Tahun ini adalah tahun ketiga bangchan di universitas. Sudah 5 tahun sejak terakhir kali ia bertemu hyunjin. Bangchan masih belum bisa melupakan rasa bersalah nya. Ia belum minta maaf.
Dan juga, keluarga hwang benar benar memutuskan kontak dari keluarga nya. Kabar terakhir yang bangchan dengar adalah mereka pergi ke luar negri untuk memulihkan trauma hyunjin.
Ia kini sedang duduk di perpustakaan, dekat jendela. Mengerjakan tugas nya sambil sesekali menatap pemandangan mahasiswa yang berlalu-lalang diluar. Dan juga sambil menunggu kekasih nya datang.
"Sudah lama menunggu?" Itu Mina, wanita yang mengisi hati nya beberapa bulan terakhir ini.
"Tidak juga, profesor itu mengulur waktu lagi?" Tanya bangchan.
"Ah tidak, tadi aku harus ke klinik dulu. Tadi ada junior yang terjatuh jadi aku mengantar nya ke klinik" jawab Mina.
Bangchan hanya mengangguk paham dan kembali melanjutkan tugas nya.
"Hei, apa kau kenal hyunjin. Dia bilang dia dari klub musik, anak asuh mu?" Pertanyaan mina sukses menghentikan pergerakan jari bangchan.
"Hyunjin ?"
Mina mengangguk , "dia cantik, rambut nya panjang dan terawat. Dan dua juga lucu"
"Ah , kim hyunjin" ujar bangchan. Apa yang ia harap kan. Nama hyunjin bukan hanya milik hwang hyunjin seorang.
"Kau kenal?" Tanya mina lagi.
"Hanya tau nama nya saja, anak asuh woojin"
Mina hanya menganggukkan kepala kemudian mulai membaca buku nya.
Hening menyelimuti kedua nya, mereka fokus dengan kegiatan nya masing-masing. Sampai dering ponsel Mina memecah hening nya.
"....."
"Baiklah , cari tempat yang ramai, aku akan segera kesana" balas mina.
"Chan bisa menemaniku?" Tanya mina.
Bangchan menyimpan tugas nya, "tentu saja, ayo, mau kemana?"
"Adik sepupu ku tersesat, dia ada di taman dekat fakultas teknik"
Bangchan sedikit kaget, "kau punya saudara disini?"
"Dia datang untuk melihat lihat, baru akan masuk tahun depan"
Dengan tangan saling menggenggam mereka pergi meninggalkan perpustakaan.
Langkah bangchan terhenti ketika melihat seorang pemuda yang ia rindukan sedang duduk di sebuah bangku dengan wajah yang menekuk lucu.
Genggaman tangannya terlepas, tungkai nya melangkah dengan pasti mengabaikan Mina yang bingung maksimal.
"Hyunjin..." panggilnya.
Pemuda itu mendongakkan kepalanya dan menatap lekat wajah bangchan, "h-hyung.." bibir nya mengerucut tanda bahwa sebentar lagi ia akan menangis.
Ia berdiri lalu memeluk bangchan erat, "i miss you" gumam nya berkali kali.
Bangchan membalas pelukan itu dan juga mengucapkan kata yang sama. Melupakan Mina di belakangnya.
Wanita cantik itu memutuskan untuk membiarkan bangchan lalu pergi mencari adik sepupu nya terlebih dahulu.
Setelah menemukan Seungmin adik sepupu nya, Mina kembali menghampiri bangchan yang masih betah memeluk pemuda itu. Dari tempat nya berdiri Mina bisa melihat jika pemuda dalam dekapan kekasihnya sedang menangis.
Mina tidak tau apa hubungan keduanya, tapi ia bisa merasakan jika kekasih nya dan pemuda itu saling merindu.
Wanita itu hanya tersenyum , menunggu sampai keduanya puas melepas rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
neowa na | chanjin
Fanficini bukan sekedar sarapan bersama di pagi hari. bukan pula sekedar tidur di ranjang yang sama. ini tentang kita, tentang aku dan kamu.