"Papa, ayo bikin puding! Eskrim jeongin sudah habis" katanya sambil berlari kearah ku dengan sampah cup eskrim ditangannya.
"Nah jeongin, sampah nya dibuang dulu ya, habis itu cuci tangan sama chris" kebetulan chris sedang membantuku mencuci peralatan masak yang baru di beli tadi, harus dicuci agar tidak ada rada besi ketika kau memakainya.
Chris mengangkat tubuh kecil jeongin, jeongin mengulurkan tangan kecilnya dan membasuhnya dibawah guyuran keran.
"Papa sudah! Ayo bikin puding coklat" aku meletakkan kursi agar jeongin bisa berdiri lebih tinggi untuk menggapai meja.
Aku membuka bubuk puding dan mencampurkannya ke air yang sudah aku didihkan terlebih dahulu.
Jeongin hanya melihat omong-omong. Chris berdiri dibelakangnya menjaga agar jeongin tidak jatuh. Setelah menuangkan adonan puding ke dalam wadah dan menbiarkannya dingin terlebih dahulu.
Jeongin di bantu oleh chris memasukkan puding itu ke dalam kulkas agar lebih cepat dingin. Sementara aku membuat fla sendirian.
Dua anak-ayah itu pergi begitu saja ke ruang tengah menonton serial kartun favorit mereka.
Dasar, tingkah laku kedua nya sama. Benar benar terlihat seperti ayah dan anak kandungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
neowa na | chanjin
Fanfictionini bukan sekedar sarapan bersama di pagi hari. bukan pula sekedar tidur di ranjang yang sama. ini tentang kita, tentang aku dan kamu.