Jimin POV.
Gue gak bodoh buat ditolol tololin buat nutup kebenaran pake kebohongan yang udah kecium baunya.
Dan gue juga gak buta buat bedain yang mana asli dan yang mana fake.
Dan sauna. dia gak handal dalam urusan tutup menutupi kebenaran yang sangat sangat mencurigakan.
Gue yakin sauna nangis sebelum kerumahnya jungkook, itu kelihatan banget matanya bengkak tapi dia cuman bilang 'gue tadi nonton film sad ending jadi bengkak gini deh. Hehehe'. Mana ada nonton film sampai mata bengkak kaya gitu.
Gue curiga alasan bang Yoongi bilang ada urusannya sebentar itu ada hubungannya sama mata sauna yang bengkak. Atau jangan jangan? Ah gak mungkin.
Atau ini ada hubungannya sama tangisan sauna dibelakang sekolah.
Jimin POV end.
***
Udara sejuk ibukota dipagi hari diiringi suara kicauan burung di ranting pohon. Suasana hari libur yang tidak pernah alfa setiap minggunya dimana semua orang memilih untuk menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga atau berolahraga ringan di pagi hari yang indah ini.
Dalam kondisi sehat walafiat jimin mengendarai mobilnya menuju rumah keluarga min, tentunya dalam keadaan wangi dan senyum yang tak luput dari bibir tebalnya.
Ting tong...
"Assalamualaikum" panggil jimin sambil menekan bel
Tak ada jawaban dari sang pemilik rumah namun itu tidak menyurutkan keinginan jimin untuk menemui sauna.
"Sauna bukain pintunya dong, orang ganteng datang nie"
"Yuhuuuu jimin ganteng disini"
"Buset dah orang ganteng dikacangin"
"Gue sumpain lo nikah sama gue"
gak kebayang kalo jimin lakuin ini di kehidupan nyata apalagi ditanbah flykiss yang pintunya masih ke tutup bisa dibilang orang gila entar.
Setelah banyak percobaan sampai teriak jadi Gofood hanya untuk ketemu doi itu sangat berat walaupun gak seberat dosa LGBT dkk, akhirnya pintu terbuka menampakan pemilik rumah yang masih memakai piama bermotif doraemon dengan busa yang mengingap di sela rambut sebahunya namun tidak menurunkan ke beautiful lan seorang min sauna.
"Astafirulah" ucap sauna setelah melihat jimin didepan pintu membuat pria Bantet didepnnya ini mengerutkan alisnya bingung
"Kenapa?"
"Gue kira kang gojek ehh ternyata kang somay" sauna tawa kan buat jimin gak berhenti natap dia dalam sambil muji pahatan tuhan yang sangat indah didepannya ini.
"woy cebol ngapain lu kerumah gue. Mau nyolong yah?!"
"iya gue mau nyolong" jawab jimin sambil senyum
"yaudah sana lu pulang gue engga terima tamu kang nyolong"
"Iya gue mau nyolong tapi nyolong hati lo" ucapan jimin sukses buat pipi sauna memanas
"Idih apaan si, garing tau engga" ucap sauna salting
"Hehe. Gue gak di ajak masuk gitu?" mendengar hal itu sauna yang masih saja salting tanpa sadar meyepi membiarkan jimin masuk.
"Eth bentar deh, ada yang salah" jimin menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah sauna.
Jimin menyipitkan matanya kearah busa yang ada di rambut sauna lalu tangannya terulur untuk menghilangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKEL-PJM
FanfictionTakdir seseorang tidak akan pernah tertukar. Camkan itu!!! Non baku✔ Bacot✔ Kasar✔ Receh? Maybe KAKEL-PJM