kenangan sauna

2.2K 143 0
                                    

Gadis sebahu itu mengambil nafas dalam untuk menetralkan perasaannya sebelum memasuki ruang kepala sekolah barunya beserta bunda dan ayahnya yang berada disisi kanan dan kirinya.

Gadis ini sebenernya rela tak rela untuk bersekolah disini, sebenarnya sekolah ini sangat besar dan indah tapi buka itu masalahnya, ia merasa kasihan plus rindu kepada abangnya yang tidak dapat pindah sekolah karna baru saja memasuki sekolah tingkat akhirnya dan akan sangat sulit untuk mendaftarkan nya
ulang  di sini, Amerika serikat.

Sauna memperhatikan setiap sudut sekolah barunya ini dibantu oleh ketos yang baru saja diangkat beberapa minggu lalu sebelum sauna masuk kesekolah ini. Dia terus saja menjelaskan ruangan apa saja yang kami lewati.

"Ganteng juga, baik lagi" batin sauna

Sampai dimana sauna dan sang ketos sampai di ambang pintu kelas baru sauna. Sauna mulai mengatur nafasnya agar saat perkenalan dia tidak nerves dan gelagapan.

Daniel. Nama yang tertera di name tag nya yang notabenya ketos mulai mengetuk daun pintu pelan.
"Misi miss" ucapnya sopan

Guru yang ramah disapa miss oleh kalangan murid ini tadinya sedang menulis di papan terhenti dan berbalik ke arah daniel. "Iya, ada apa?"

"Maaf miss menggangu, saya ditugaskan untuk mengantarkan murid baru dikelas ini oleh kepala sekolah" tuturnya sopan

"baiklah suruh dia masuk"

"baik bu" balas daniel lalu menoleh kepada sauna. "hey lo dipanggil" ujarnya sambil memegang sebelah bahu sauna sambil tersenyum

"gue takut" ucap sauna

Daniel tersenyum. "Gak papa mereka gak gigit kok" ucapnya lalu tersenyum memperlihatkan gigi rapinya

"Duh jantung gue kenapa" batin sauna

Perlahan sauna mulai menampakan dirinya dan membuat sorak dikelas mengema ditelinganya yang didominasi suara cowok.

"Hallo. Kenalin nama aku min sauna kalian bisa panggil aku sauna. Makasih" ucap sauna yang mendapat tepuk tangan dan banyak sapaan dari teman sekelasnya.

We gila saat sauna diminta duduk sama miss, semua cowok yang ada dikelas ini  meminta sauna agar duduk disampingnya tapi sauna lebih memilih untuk duduk sendiri dibagian pojok paling belakang.

"Huft" helahan nafas sauna ketika sudah duduk ditempatnya.

Menjadi cantik bukan lah hal yang terlalu baik karna bukan hanya pujian yang kita dapatkan tapi juga tatapan tajam yang tidak suka bersaing, apalagi di deretan ceweknya yang sudah tidak suka saat sauna memasuki kelas.

Saat bel berbunyi banyak dari kakel, Adkel, dan juga seangkatannya yang memberikan sauna makanan maupun minuman dan sekarang berimbas kepada meja sauna yang penuh akan makanan.

Sauna berniat membagi makanannya kepada cewek yang sedang mengobrol di dalam kelasnya namun bukannya menerima dia malah mengusir Sauna. "lo tuh cabe. Semuanya aja lo embat.cih menjijikan" kata cewek itu sebelum sauna kembali ketempat duduknya.

Dan mulai saat itu sauna mulai dibully oleh beberapa cewe yang merasa bawah sauna telah mengambil pacarnya. Padahal sauna tidak pernah mendekati cowok duluan apalagi sampai merebut, dia lah yang selalu di dekati. Tapi untung saja sauna memiliki daniel yang selalu datang pada saat sauna akan di bully dan momen dimana daniel mengungkapkan perasaannya didepan umum membuat dua insan itu sekarang telah resmi berpacaran.

Sebenarnya sebelum daniel mengungkapkan perasaannya pada sauna. Sauna selalu saja deg degan setiap kali daniel berada di dekatnya dan saat malam sauna selalu gelisah karna terus memikirkan daniel. "Apakah ini cinta pada pandang pertama"tanya sauna pada dirinya sendiri. Sedangkan daniel juga merasakan hal yang sama seperti yang sauna rasakan.

Daniel selalu bersama sauna agar tidak ada lagi yang membully dan menghina sauna. Semenjak pacaran sama daniel, sauna sudah mendapatkan teman yang notabenya temen Daniel juga.

Pada suatu ketika saat daniel akan memasuki tingkat akhir a.k.a SMA sauna baru memasuki SMP kelas 3 keduanya masih tetep berpacaran namun sudah tidak saling menghubungi satu sama lain itu karna daniel ilang tanpa kabar dan saat sauna kerumahnya katanya daniel sudah tidak tinggal disini.

***

Saat sauna sudah ingin memasuki masa SMA dia memutuskan untuk kembali ke indonesia bersama abangnya yang super duper cuek dan datar. Sauna memutuskan itu bukan tanpa alasan karna dia tidak mau kejadian saat SMP nya terulang lagi di SMA jika dia masih bersekolah di Amerika. Lagipula jika dia ingin bersekolah di amerika dia ingin sekolah bersama daniel, tapi yah sudahlah.

sauna dan Yoongi sedang berjalan jalan mengitari mall untuk mencari perlengkapan sekolah. Bunda dan ayah sauna sudah kembali ke Amerika dua hari yang lalu karna pekerjaan mereka yang sangat mendesak dan tidak boleh lama ditingggalkan, untung saja sauna dan Yoongi paham akan kondisi orang tuanya itu sehingga mereka menjadi terbiasa tanpa kehadiran kedua orang tuanya.

"Bang laper" rengek sauna setelah menyelesaikan proses administrasi pembayarannya

Yoongi yang tadinya main smartphone pintarnya beralih melirik sauna sekilas lalu berjalan tanpa membalas ucapan sauna.

"Ishh nyebelin banget sii. Untung abang kalo kaga gue pacarin lo" gerutu sauna sebelum mengikuti Yoongi yang berada tidak jauh darinya.

selesai makan sauna memutuskan untuk pulang karna matanya yang sudah ingin tertutup ingin merebahkan diri diatas kasur empuk dan juga boneka kesayangannya yang sudah dikoleksi sejak SMP.

Saat berjalan sauna melihat ada toko yang menjual khusus barang barang doraemon. Sauna ingin membeli beberapa barang yang toko itu jual namun dia sadar diri dia telah menghabiskan cukup uang untuk perlengkapan sekolahnya. dia tidak mau merepotkan orang tuanya, sauna berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia akan kesana untuk menambah koleksi kucing robot asal negeri sakura tersebut.

Sauna terus saja menatap toko itu sampai dia menabrak seseorang yang arah jalannya berlawanan dengan sauna sehingga menimbulkan suara ringisan.

"Maaf gue engga sengaja" ungkap sauna sambil melihat kearah wanita yang sedang memegang bahu sebelah kanannya yang bersenggolan dengan sauna

sauna mengalikan pandangannya kepada pria yang ada disebelah cewe ini dan betapa terkejutnya sauna saat kedua matanya bertemu dengan mata pria tersebut

Deg..

"Sauna! Daniel!" pekik mereka bersamaan membuat dua orang disebelahnya menatap daniel dan sauna bingung

"kalian kenal?" tanya yoongi menatap keduanya

"Engga! Iya!" seru mereka bersamaan. Sauna menatap daniel tak suka sedangkan daniel, wajahnya sulit untuk diartikan. Dan hal itu membuat Yoongi bingung

"Lu daniel kelas 1 ipa 1 kan?" tanya Yoongi menyelidiki

"Iya bang" jawab Daniel was was karna dia baru tau kalo Yoongi itu abangnya sauna dan Yoongi pernah hukum daniel karna telat.

"Mereka siapa Niel?" tanya cewe yang ada disamping daniel

"Mere_ "ucapan daniel terpotong

"Bang ayo pulang" sauna langsung menarik Yoongi pulang.

Setelah sampai dimobil sauna terus saja melamun terkadang dia menitikan air mata yang dapat Yoongi lihat dengan jelas dari spion karna sauna sedang menatap keluar jendela.

"Jadi dia pergi tanpa kabar demi wanita tadi" batin sauna yang masih mencerna apa yang terjadi padanya barusan.

TBC


Ayo gimana makin gaje aja kan? Yaudah lah yah ikutan aja entar juga paham sama nie cerita

Jangan lupa di vote manteman

Tolong komen kalo ada typo

Bye bye

Gomawo❤

KAKEL-PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang