KAKEL-PJM

Daniel? Jimin?

Entah dorongan dari mana yang merasuki jimin sehingga bisa sampai mengendarai motornya kearah penjual martabak yang tak jauh dari komplek perumahan sauna. Sebenernya niat awal jimin hanya ingin keluar menikmati angin malam. Jimin yang awalnya juga agak bingung mau pergi kemana. namun sepertinya tangan jimin secara sendirinya mengendarai motor kearah komplek perumahan sauna.

Dengan bekal sebungkus martabak kacang disetiap potongannya, park jimin datang dengan santainya tanpa ada beban. Mendengar kata martabak, mengingatkan jimin tentang lantunan sayang yang min yoongi sempat lontarkan pada dirinya waktu ngapelin sauna, Yang berbunyi gak malu ngapelin adek gue pake martabak? Anggap aja itu sebagai motivasi agar jimin bisa ngapelin sauna dengan cara yang lebih elit tapi yah sudahlah, Toh sauna juga suka makan martabak setiap kali jimin membawakannya, Apalagi martabak kacang.

Ting tong...

Berselang beberapa waktu akhirnya pintu rumah pun terbuka menampakan min sauna dengan wajah penuh keterkejutan, Namun jimin hanya menampilkan senyum khasnya sambil menyapa kelewat hangat.

"malem na" masih dalam reaksi yang sama penuh kejut dalam diam. membuat jimin berfikir dalam benaknya. Apakah jimin kelihatan aneh malam ini? Atau jimin menggunakan baju secara terbalik? Belum juga jimin memikirkan pertanyaan aneh lainnya tapi teriakan serak telah mendominasi suasana malam nan sejuk ini.

Terlihat jelas bagaimana terkejutnya kang daniel waktu liat jimin berdiri tepat dipintu rumah sauna, Dan dibalas senyum remeh oleh jimin kelewat santai. Membuat keduanya berfikir keras tentang apa dan kenapa mereka bisa dipersatuhkan dalam waktu dan dalam keadaan yang secanggung ini.

Daniel kenal jimin? Oh pasti, Siapa sih yang tidak kenal park jimin, orang terplayboy di genk bangtan yang terkenal banget itu. Jimin kenal daniel? Tentu saja jimin kenal, Bahkan seluruh anggota genk bangtan pun kenal. Bagaimana tidak kejadian tempo hari dimana tempat daniel tersungkur ditanah tepat dimana dia berdiri sekarang adalah bukti kuat dalam diam, dan kejadian satu tahun silam dimana seluruh anak cewe SMA digemparkan dengan anak lulusan luar negeri yang memiliki paras yang tak dapat di pandang sebelah mata. Kedua poin itu cukup menegaskan bahwa daniel cukup terkenal walaupun tidak seterkenal anak bangtan.

Disini lah mereka sekarang, diteras rumah yang menjadikan sauna sebagai penengah antara dua kubuh yang sempat adu cek cok. Usia bukanlah halangan bagi keduanya untuk bertingkah layaknya anak kecil. Kalian bercanda? Beberapa menit yang lalu tepatnya di ruang tamu sempat terjadi cek cok antara keduanya, Dan masalah yang di adu kan adalah makanan mana yang harus di cerna di lambung min sauna. Aneh tapi nyata, ini lah hidup.

Min yoongi yang sedang tertidur tentu saja terganggu atas kebisikan keduanya, maka dengan segenap tenaga yang belum terkumpul sepenuhnya yoongi langsung saja melemparkan bantal kearah mereka berdua tanpa aba aba. Tepat sasaran.

"keluar sana, Rumah gue bukan buat anjing kaya kalian"

Begitu lah kata min yonngi sehingga membuat ketigannya harus berada diteras rumah ditemani angin malam yang sejuk. Sebenernya sauna tidak harus keluar juga, tapi karna sauna lah dua human haram itu berdebat maka mau tidak mau sauna juga harus terseret didalamnya.

"na lu masuk aja, disini dingin" imbau jimin Membuat atraksi daniel mengarah langsung pada sauna.

Jimin yang dari tadi memperhatikan sauna mengusap ngusap kedua tangannya tentu saja paham bahwa perempuan yang ada disamping kirinya sedang kedinginan, Walaupun sauna sudah memakai baju tidur lengan panjang tapi tetap saja namanya dingin yah tetap dingin apalagi baju tidur yang sauna pake terkesan tipis.

"yaudah kalian pulang aja kalo gitu" balas sauna datar tetap memandang lurus kedepan.

Jimin yang mendapat jawaban dari sauna pun lantas melirik kearah daniel seakan memberikan kode rahasia melalui gerakan alis dan mata kearah pagar rumah.