Tidur

2.1K 167 4
                                    

"Na, Lu dipanggil noh sama kuda Niel"

fani yang baru aja datang sambil membawa cemilan haram yang belum dibayar di kiri kanan tangannya sambil nyengol sauna pake kaki

"Kuda Niel siapa? Bang seok?"

Pletak!

"Awhhh. kok lu jitak gue njing" ringis sauna saat mendapatkan jitakan dari siku fani karna kedua tangganya masih memegang cemilan

"Sembarangan Hoseok tuh bukan kuda Niel"

"Terus?"

"Kuda lumping wkwkwk. Udah gak usah becanda, lu dipanggil noh" fani tawa kan sebentar terus berubah jadi porenjes. enggak.

Sauna cuman ngerutin alis bingung kaya nie anjing kalo gak puasa suka goblok.

Sauna keluar kelas kan pada harus nanya lagi sama fani entar juga itu itu aja jawabannya.

"Hai" sapa cowok yang lagi senyum mamerin luka lebam yang terpampang jelas disana membuat sauna sedikit iba karna sudah cukup jelas suara ringisan dari bawah itu akibat ulah abangnya.

"Hai. Ngapain kesini?"

"Kan lo bilang kalo gak boleh balikan bisa jadi temen. yaudah gue disini"

"Oh iya hehehe" balas sauna canggung

Woy dulu bilang i love you kemarin bilang i hate you hari ini bilang i friend you. Mau lu apa bangsat? Jadi fine fine aja dong kalo suasananya jadi cangung bin krik krik gini.

"Oh iya Niel maafin abang gue yah"

"Hah iya. Gak papa kok na gue pantes dapetinnya" jawab daniel sambil senyum dalam artian gue baik kok tapi itu gak buat sauna lebih baik, malahan makin bersalah.

Bayangin woy mantan pacar lo yang baru aja minta balikan tapi lo gak terima ditambah abang lo dateng dateng langsung nonjok, kasihan dong udah sakit hati ehh sakit juga fisiknya. Tinggal kubur aja baca yasin alhamdulillah lu dicuci di neraka.

"Yaudah lo balik sana" usir sauna

"Ngusir?"

"Gak gitu cuman entar lagi bel"

"Kan entar jadi belum"

"Ngeles aja kaya bajay"

"Gue bajay lu bemo"

"Lah kenapa?" tanya sauna bingung

"Biar sama sama roda tiga" celutu daniel membuat keduanya tertawa.

Tanpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka dari jauh. "rendah sekali selera humornya" gumamnya sinis

***

Paling enak emang pas jamkos. Bebas makan, bebas main hp, bebas pacaran, bebas ngobrol tanpa harus bisik bisik, bebas main permainan bocah, dan yang paling sauna suka, bebas tidur sepuasnya.

Sekelas pada ribut kaya orang tauran tapi seakan tuli dengan itu semua sauna malah tertidur pulas  dengan kedua tangan yang disilangkan diatas meja sebagai bantalan empuk untuk menganti tidurnya yang tiduk cukup semalaman, menyebabkan kedua matanya seperti mata panda.

Keheningan tiba tiba terjadi ketika most wantet sekolah masuk begitu saja ke kelas mereka tanpa mengucapkan salam. Bangtan kecuali yoongi sedang menatap sauna yang sedang tertidur membelakangi mereka karna sauna menghadap kearah tembok. Mereka kesini bukan tanpa alasan, mereka masih menerka nerka alasan kejadian di rumah yoongi dimana daniel adalah pemeran utamanya.

Bangtan ingin menanyakan langsung pada yoongi tapi entar bukan jawaban yang mereka dapatkan jadi mereka lebih baik nanyak langsung kebersangkutan.
Parah si muka yoongi waktu nonjok daniel tuh muka yang gak pernah bangtan lihat sebelumnya, semarah marahnya dia sama orang mukanya gak gitu gitu amet. Mukanya tuh kaya ada rasa benci, kesal, marah,dan entah lah.

KAKEL-PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang