Di sekolah, jam 09.30..
Aku, Ayaka, dan Yume berjalan berdampingan menuju kantin. Kami akan makan siang di kantin. Memang, di sekolah ini makan siang sudah disediakan. Jadi gak perlu bawa bekal lagi. Dan enaknya, makan siang ini gratis, tinggal pilih mana yang suka.
"Ayaka..tolong ambilin piring lah!" Yume menunjuk setumpuk piring bersih yang letaknya agak jauh. Jadi dia malas untuk bergerak ke sana..
"Hai, Hosekizawa Kazumi juga mau diambilin?"
"Ewkh.." Aku melihat kerumunan orang yang ada di tempat tumpukan piring, bergerombolan, sesak. Sampai ada yang susah keluar. "Bolehlah.." jawabku ragu
"Oke, tunggu di sini ya! Aku ambilin dulu!"
Ayaka segera menuju ke tempat tumpukan piring berada. Rambut panjangnya yang lurus terlihat berayun ayun dari punggungnya.
"Kok bisa ya rambutnya sepanjang itu?" Tanya Yume iri. Walau rambutnya lurus, tapi tidak sepanjang Ayaka. Panjang rambutnya hanya sebahu.
"Manalah ku tau.."
Aku memalingkan muka. Tiba tiba terlihat olehku sosok Yama dengan seseorang. Orang yang bersama Yama itu memiliki perawakan yang agak tinggi, berambut kuning-krem, mata berwarna biru dengan bulu mata yang panjang.
"Eh?? Kazumi!" Tiba tiba saja Yama muncul di depanku yang sedang melamun.
"E-eh.. ya??" Kagetku tersadar dari lamunan.
Yama dan Yume saling menatap, lalu saling buang muka. Aku yang serasa jadi orang ketiga hanya diam mematung. Begitu juga seseorang yang bersama Yama sejak tadi.
"Ahh.. duluan ya, Kazumi!" Seru Yama tanpa melihatku. Dia langsung angkat kaki.
"Hmm! ^_^" seseorang yang bersama Yama mengangguk dan memberikan senyuman kepadaku. Lalu angkat kaki mengikuti Yama.
Maksudnya ia ingin permisi dengan cara yang sopan. Senyumannya yang disertai lesung pipi kanan-kiri membuatku terdiam sesaat.
"Aaaa~ Akazawa-kun!" Yume serasa terbang ke langit.
"Nah, ini piring kalian.. gomenne kalau lama, soalnya tadi aku bertarung melawan kerumunan orang orang dulu.. sampai sesak juga tadi.." Ayaka menyodorkan piring ke Yume dan aku.
"Arigatou gozaimasu~" Yume mengambil piring dari tangan Ayaka.
"Kazumi??" Ayaka heran yang melihatku melamun.
"O-oh ya.. arigatou!" Aku mengambil piring dari tangan Ayaka.
Di waktu yang sama..
"Kamu kenal sama anak yang tadi?""Ya, dia Hosekizawa Kazumi. Rumahnya dekat dari rumahku. Dia temanku dari kelas 3 SD"
"Ooh.. kamu dekat dengannya ya?"
"Emang kenapa, Ken?" Yama menatap Ken yang sedang mengambil okonomiyaki.
Ken membuang muka, mukanya memerah "Betsuni.."
"Hmm?" Yama heran melihat tingkah laku Ken.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata Wa Hitori Janai
RandomPernah membenci orang? atau pernah dibenci orang? yakh, dibenci orang adalah hal yang membuat kita merasa dipojokkan. Biasanya orang yang membenci kita pasti akan selalu menjelek-jelekkan kita. Apalagi jika membenci dari belakang, lebih sakit dari t...