SANDAL JEPIT

1 2 0
                                    

(Writer: thor, tolong ya klo ngasih nama judul tu yg lebih faedah dikit)

(Author: ehehe maapkan saya :v)

SKIP!

"Yama~ Yaa-kun~" Ayaka berbicara dengan suara lucu yg dibuatnya.

"Kun Fayakun!~" tambahku.

"Hahahaha!" Ayaka & Kagami tertawa terbahak²

KRIIIIINNGGGG!!! Bel istirahat pun berbunyi.

"Yeay~ ayo makan!" Kagami langsung kabur ke tempat duduknya dan mengambil jajanan yg ia beli tadi. Lalu kembali ke tempatku. Bahkan nggak nyampai 10 detik!

(Author: itu manusia bukan?)
(Writer: hm.. ntah lah. Saya juga bingung :v)

"-_- tiba makan aja semangat" heran Ayaka.

Aku mengeluarkan kotak bekalku yang kubawa dari rumah. Isinya tempe keju.

(Writer: tempe kok keju. Tempe ya kedelai)

(Author: isi tempenya loh yang keju)

(Writer: ya kali tempe dibuat pakai keju. Pakai kedelailah!!)

(Author: au ah terang-_-)

SKIP!

"Apa itu, Kazumi?" Tanya Kagami.

-_- udah tau itu tempe diisi keju, masih nanya lagi. "Sendal jepit" jawabku malas.

"Haa??" Bingung Kagami.

"Pfftt.. hahaha" Ayaka hanya tertawa.

"Lalu ini apa??" Bingung Kagami.

"Lalu sendal jepit lalu jatuh lalu masuk jurang lalu tewas sedetik lalu bangun lagi lalu datang ambulance suara kibul²"

"-_-" Ayaka hanya lesu.

Dan seketika Kagami meledak. DUAAARRRRR!!!

"Hei, dengar ya--"

"Lalalala~ nggak mau dengar" aku menutup telinga.

"SANDAL JEPIT ITU NGGAK BISA TEWAS!!!" Kagami ngegas

"Sabar.. makan rem sana. Gas terus yg dimakan. Makanya ngegas mulu :v" canda Ayaka.

"Diam kamu!" Kesal Kagami.

"Sandal jepit bisa kok tewas. Klo dia hidup~" jawabku.

"Sandal jepit itu benda mati! BENDA MATI!!!"

"Tapi kalau masuk jurang kan bisa tewas.. lalu dijemput ambulance"

"Tapi sandal jepit itu nggak bisa tewas! Lagian emang ada ambulance di jurang?!"

Kalau udah gabung sama Kagami pasti ada perdebatan!

"Ada! Ambulance yg suaranya kibul² itu~"

"Ohh~ yg suaranya kiibull.. kiibull.. kiibull.. itu ya?" Kagami bersuara ambulance.

"Iyap! 100 untuk anda!!"

"Uyeayyyyy~!!!!"

"-_- au ah. Tadi mereka debat. Sekarang malah nggak jelas. Nggak tau ah. Yg penting aku makan~" gumam Ayaka.

Anata Wa Hitori JanaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang