LIKE A MAGIC IN BLINK EYES

4 2 0
                                    

     Malam ini Ayaka mainin akun Flybook-ku. Ia tampak asyik mengechat Yama & tanpa sadar Yama tidak tau jika yg dari tadi mengobrol dengannya bukan aku.

Ayaka: kok kamu hari ini nggak masuk sekolah?

Yama: sakit :v

Ayaka: sakit apa?

Yama: demam. Dah sembuh kok.. lalu gimana tadi berangkat & pulang sekolahnya?

Ayaka: ya.. begitulah.. (Ayaka bingung mau jawab apa karena dia tidak tau tentang itu)

Yama: sendirian ya? Sorry..

Ayaka: waktu itu kamu chat apa sama Yume? Aku pingin tau, please..

Yama: nggak ngomongin apa²

Ayaka: masa' sihh.. (Ayaka masih curiga sama Yama)

Yama: -_-

Ayaka: gimana ekspresimu klo yg ngechat samamu bukan aku.

Yama: biasa aja tuh :v

Ayaka: maksudku.. bukan aku. Bukan aku.. gimana sih?! Akhhh ih nggak tau lah, pusing.

Yama: kamy yang ngomong aja pusing, apalagi aku yang baca -_-

Ayaka: ya siapa suruh baca -_-

Yama: ya kali aku dengarin -_- emangnya ini pesan voice?

Ayaka: au ah gelap -_-

Yama: ya klo gelap matiin aja lampunya.

Ayaka: kalau lampunya kumatiin nanti jadi terang.

Yama: jadi gelap lah! -_- nyalain lampunya! (Niatnya mau bikin kesel, tapi malah dia sendiri yg depresi :v)

Ayaka: ok ok.. ku kasih tau. Aku ini bukan Kazumi.

Yama: bohong -_-

Ayaka: seriusan -_-

Yama: APAAA??!!! BUKAN KAZUMIIII??!!! oh, biasa aja sih :v

Ayaka: akhhh!!! Aku Katsumi Ayaka! Sahabanya Kazumi! Dah!

     Karena saking kesalnya, Ayaka mengakhiri chatnya dengan Yama.

Yama: lah? Kok udah off??

~*~

     Saat pelajaran matematika berlangsung, semua murid memperhatikan guru menerangkan dan tibalah megerjakan soal. Tapi Ayaka udah siap duluan. Yume kurang memahami materi dan bertanya ke Ayaka.

"Ayaka, boleh nengok?"

"Kan td disuruh kerjain sendiri. Tengok aja materinya di buku. Kalau nggak paham juga nanti kuajarin"

"Dibuku makin nggak paham. Tengok ya!" Yume mengambil buku Ayaka.

"Hhh.." Ayaka mendengus kesal. "Seenak dia aja pun nyalin jawaban orang. Kalau nyontek kapan bisanya?!"  Gumamnya.

~*~

     Waktu istirahat pun tiba. Ayaka menghampiri mejaku.

"Kemarin aku udah chat Akazawa-kun"

"Udah chat sama Yama? Gimana jadinya??"

"Yah gitu lah.. agak unik ngeselin gitu -_-" kesal Ayaka.

"Baru tau ya.. hahaha" jawabku sambil tertawa.

"Tapi walau gitu ternyata dia--" Ayaka menghentikan perkataannya karena tiba² datanglah sosok Yume.

"Haii!! Aku dah siap ngerjain MTK nya~" kata Yume dengan cerianya.

"Tapi ya nggak perlu nyontek juga lah.." kesal Ayaka.

"Sekali² lah. Kan aku kurang paham.." jawab Yume dengan rasa tak bersalah.

"Bukannya tadi disuruh kerjain sendiri ya??" Bingungku.

"Yume, kalau nyontek terus kapan bisanya??" Tanya Ayaka.

"Hhh.." Yume meletakkan sikunya di meja dan membuang muka. "Kok gitu sihh?! Kan baru ini aja! Nggak tiap saat aku nyontek kan?!" Kesal Yume.

"Kan aku cuma bilang aja.."

"Yaudah sih, kan baru kali ini. Gitu aja marah!!"

"Ck! Siapa yang marah?! Aku nggak suka ya aku dah berusaha tapi orang itu dengan gampangnya meniru usahaka!" Ayakan langsung pergi begitu aja.

"Tuh kan marah! Cuma kali ini aja pun! Pelit kali"

"I-itu,, dia bukannya pelitt" jawabku ragu.

    Aku jadi bingung mau menyadarkan dan menghibur yang mana dulu. Ini bagai sihir dalam sekejap. Kok mereka bisa bertengkar ya??

Anata Wa Hitori JanaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang