Di malam hari yg dingin ini, Ayaka tengah berguling² di atas kasur. Ia tampak kedinginan, seraya memeluk erat jaket abu² nya yg hangat. Ia masih saja teringat kejadian tadi di sekolah. Kejadian itu terus muncul di pikiran Ayaka.
Akhirnya ia memilih untuk membuka HP & masuk ke akun Flybook untuk menghilangkan kejadian yang ingin segara ia lupakan. Ia membuka ruang chat 'Yama Akazawa'. Di situ tertulis Yama sedang aktif.
Ayaka: ......
Yama: ini siapa? Kazumi or temannya?
Ayaka: namaku bukan TEMANNYA! Tapi KATSUMI AYAKA!! (Ngegas :v)
Yama: oh sorry.. sorry.. aku nggak tau namamu eheh
Ayaka: -_-. Btw, kamu terkenal loh di kelas kami.
Yama: Me? Famous? Really?? (Merasa bangga~)
Ayaka: karena kamu longor (dengan nada tak bersalah dan pedenya :v)
Yama: jahat kali kalian!
Ayaka: ohya, menurutmu Kazumi tu gimana?
Yama: hmm., dia itu.. gaje! Usil, pintar tapi polos :v nggak polos kali sih.. baik, peduli, udahlah gaptek, kudet pula! Kawan siapa lah itu
(Author: "bilangin orang gaje. Kamu bahkan lebih gaje! Potong gaji!")
(Yama: "maapkan saya thoorrrr...")Ayaka: kawanmu juga -_-
Yama: oh iya. Eheh
Ayaka: bener sih., tapi dia menyenangkan kok
Yama mengirim fotonya bersama kucing persia yang imut
Ayaka: Aaaaa!!! Imuuutttt !!
Yama: eheh makasih dah dibilang imut
Ayaka: oh sekarang Yama udah berubah jadi kucing ya. Ya ampun jd selama ini aku ngechat sama kucing
Yama: oh. Kucingnya ya? Kukira aku yang dibilang imut eheh
Ayaka: --__--. Kucingmu?
Yama: nggak. Kucing di rumah makan
Ayaka: ngapain kucing di rumah makan kamu ajak selfie -_-
Yama: gpp dong, suka² aku
Ayaka: oh
Yama: canda -_-. Tu kucing aku. Namanya doggy
Ayaka: tu kucing atau burung? -_-
Yama: loh? Doggy bukannya ayam ya?
Ayaka: ohh kirain ikan
Yama: au ah! (Niat bikin kesal orang tapi malah kebalikannya :v)
Ayaka: yang bener. Namanya siapa -_-
Yama: namanya Shiro
Ayaka: boleh untukku? Kukarungin.. otw ke rumahmu
Yama: enak aja! Dia teman setia ku!
Ayaka: kakakmu? Adekmu?
Yama: aku anak laki² sendiri di rumah
Ayaka: ya gpp dong. Nanti kamu main barbie
Yama: sorry aku nyadar umur
Ayaka: oh kirain nggak
Yama: -_-. Si Shiro jahat kali. Dia tega bakar majikannya.
Ayaka: hah? Bakar?
Yama: typo, maksudnya cakar
Ayaka: tega kali kucingnya bakar majikannya. Kayaknya majikannya jahat
Yama: aaaaahhhh!! Udah lahhh..
..........
Keesokan harinya, sang surya menampakkan dirinya. Memancarkan pesona sinarnya yg hangat nan indah. Kicauan burung² kecil yg merdu turut menghiasi suasana pagi hari yg sangat cerah ini.
Aku pun keluar rumah dan menghampiri Yama yg sudah menungguku.
"Ngapain sih? Lama kali. Telat bangun? Dah berlumut aku disini" Yama yg tampak bosan menunggu berkomentar.
"Ehehe maaf" aku hanya terkekeh.
"Yaudah lah. Ayo!" Ia balik badan dan jalan mendahuluiku.
.........
Aaaahhh.. kenapa pagi² gini stasiun dah ramai? Padahal masih jam 06.20. Aku & Yama memasuki kereta, mencari tempat duduk yang sekiranya lumayan luas.
"Yama, boleh nanya?" Tanyaku memecah keheningan.
"Apa?" Yama memandangku dengan perasaan lesu.
"Nih anak kenapa sih? Kebentur tiang listrik kah tadi?" Gumamku. "Ehm., itu.., Hamada Takeo itu orangnya gimana?"
"Ya gitu. Punya mata, punya kaki, punya hidung, bernafas. You know lah~" (writer: gelud yok -_-)
"Kok kesel ya -_-" jawabku datar
"Kenapa emangnya?" Tanya Yama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata Wa Hitori Janai
RandomPernah membenci orang? atau pernah dibenci orang? yakh, dibenci orang adalah hal yang membuat kita merasa dipojokkan. Biasanya orang yang membenci kita pasti akan selalu menjelek-jelekkan kita. Apalagi jika membenci dari belakang, lebih sakit dari t...