REPLY

6 5 1
                                    

     Tepat jam 20.00, angin malam bertiup menyelimuti tubuhku yang sedang duduk di teras belakang rumah.

     Lantai rumah beralaskan lantai kayu apik yang sudah disterilkan. Tsuki hikari no sora wa kirei desu.. bulan yang bersinar di langit sangat indah.

     Aku menulis surat untuk watashi no himitsu no tomodachi (teman rahasiaku).

To: Manusia di kelas 7
     Yoroshiku ne~ boleh- boleh aja sih aku mau jadi sahabat penamu. Tapi cukup 'Himitsu no tomodachi' ya.. kamu gak perlu memberi tahuku sosokmu. Aku gak perlu tau, kok.. Ohya, kondisimu sekarang gimana sih? Kok kamu benar benar ingin aku jadi sahabat penamu sih?

Kenapa gak sama yang lain? Kamu tau sosokku ya? Kamu sekelas sama aku? Kamu laki laki atau perempuan? Kamu gak nge-prank aku kan?

     Maaf kalau banyak tanya. Tapi udah dibalas kan?

From Hosekizawa Kazumi

     Setelah itu aku melipat surat menjadi beberapa bagian, kubentuk surat itu serapi mungkin agar terlihat menarik. Lalu aku segera masuk ke dalam rumah.

~*~

Keesokan harinya..

     Aku memasuki ruang khusus loker loker, di sana aku melangkah dengan sangat hati hati. Ya itu karena aku takut ketahuan sama orang lain.

     Setelah mengendap- ngendap dan memastikan bahwa kondisiku sekarang aman, aku menuju loker ujung di paling belakang dan menyelipkan suratnya.

"Fiuuhh.. untung gak ada yang liat!" Aku segera bergegas meninggalkan ruangan loker² menuju kelas dengan hati lega. Tidak ada yang curiga!

     Namun siapa sangka jika dari tadi ada yang memperhatikan gerak gerikku. Ia mengambil surat tadi dan membukanya. Senyuman menghiasi wajahnya.

Author: Hayo siapa hayoo~ tebak lahhh~

     Nantikan terus kelanjutannya ya. Jangan lupa

VOTE ya!

Writer: Tanganku mati rasa thor :v

Anata Wa Hitori JanaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang