SUNGGLASES IS NOT SUNGGLASES

4 2 0
                                    

     Tak terasa ujian pun usai, hari ini aku akan bersiap utk mengikuti OSN. Hwahhh capekk..

     Di pagi hari yg berawa ini, aku tetap semangat bersekolah.

"Hehehe~" dari tadi Yama ketawa² sendiri.

(Author: kok serem ya)
(Writer: jgn didekatin :v)

"Hh??" Aku hanya menatapnya bingung. Nggak biasanya Yama seperti ini. Hm.. lebih nampak kayak orgil nggak waras gitu. Yg dijalan suka senyum² ketawa² sendiri padahal nggak ada yg lucu.

"Aaaa~ so sweet~" Yama menggenggam tangannya di depan dada.

"-_- hey.. Yama.. Yaa-kun.. KUN FAYAKUN!" Kesalku.

"Huhh! Enak aja! Kazumi.. Izumi.. CUMI CUMI!!" Kesalnya balik.

"Aku bukan hewann!!" (Ngegas)

"Aku juga bukan KUN FAYAKUN! masa' artilah 'jadi maka jadilah?!' Mau jadi apa aku?!" Yama ngegas lebih parah dariku :v.

"Efftt.." aku masih menahan emosi. "Terus knp tadi ketawa² sendiri kyk nggak waras"

"Itu krn ada couple kita hari ini~"

"-_- ngomong apa sih kamu?"

"Ken dan Kazumi~ ahhh~ so sweet"

BLETAAKKK!!  Botol minum melayang di angkasa dan mendarat ke kepala Yama~ Wushhh~

(Writer: biasa~ kelamaan ngejones ya kyk gitu. Nengok orang romantisan dianya yg nge fly)
(Yama: diam kamu -_-)

.............

     Di kereta sangat sunyi. Yang terdengar hanya kasak kusuk obrolan beberapa orang. Aku hanya diam menatap pemandangan luar. Sedangkan Yama... yahh.. you know lah dia klo nggak ngapa²in. Ya tidurlah -_-

"Kkhhh... kkhhh.." Yama tdr dengan bersandar pada dinding kereta. Mulutnya ambang terbuka secara alam bawah sadar. Mengeluarkan suara yang tak enak didengar. Huh.. dengkuran monster. Ni anak manusia atau bukan sih?!

NYYIITTTTT!! Kereta mengerem mendadak krn ada suatu hal. Lalu..

JDUUKKK!! Kepala Yama terbentur kaca jendela kereta. Lensa kacamata yg sebelah kirinya lepas. Ia langsung terbangun.

"Pfftt..." aku menutup mulut menahan tawa.

Yama langsung panik. Ia langsung mencari lensanya yg lepas. Tangannya merogoh rogoh kursi kereta. Ya.. otomatis kepala dia masuk juga lah kan ke kolong.

JDUUKKKK!! Kepala Yama terbentur saat mau keluar kolong kursi. Anak berusia 1 tahun yang duduk di kursi tersebut pun langsung menangis krn kaget.

HWWWAAAAA!!!! Tangis anak tersebut membuat Yama panik.

"Eh? Apa? Salahku apa? Knp nangis? Shhttt jgn nangis ya.. maaf..."

"Pffttt... hihihi..hihi.." aku menahan volume tawaku. Yah.. setidaknya lensanya ketemu :v. Nggak sia² pengorbanan dia bikin anak orang nangis :v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anata Wa Hitori JanaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang