"Yang mana lagi tu? Pasti dia bukan lulusan dari sini"
"Memang bukan. Masa' kamu gak tau sih?? Dia terkenal lho!"
"Bukan urusanku sih.." jawabku cuek.
Secara tidak sadar, kami telah memasuki halaman sekolah. Beberapa siswa bertebaran di dalam lingkungan sekolah yang sangat luas. Mungkin ada lah beberapa orang yang memperhatikan kami. Tapi aku sih gak peduli..
"Sayounara!" Yama langsung kabur dengan kecepatan penuh. Jujur saja, Yama itu kalau lari pasti lucu. Ekspresinya itu sih yang sebenarnya membuat lucu. Kayak dikejar kejar monster.
~*~
Waktu istirahat adalah saat yang paling tepat untuk mengobrol. Dan tentunya banyak aktivitas yang dilakukan. Seperti makan, jajan ke kantin, belajar, gosip, dll.
"Tenshi Yume, I think someone likes you.." aku menghampiri Yume yang tengah makan.
"Haaa?! Dare??"
"Akazawa Yama.."
"Haaaah!!! Serius?? Akazawa yang berkacamata tebal itu, ya??" Yume menganga tak percaya. Ia kaget kalau ternyata kalau anak yang famous itu yamg menyukainya. Padahal dari awalnya si famous itu gak ada suka sama siapa siapa. Yang awalnya Yume sering menertawakannya tapi sekarang malah menyukainya. *Yume wa koi ni ochiru
"Emang siapa lagi di sekolah ini yang namanya Akazawa Yama selain dia?"
"Kazumi, gk salah kan?? Yang kemarin pulang samamu kan??" Yume sangat antusias
"Yaa.." aku tersenyum puas.
"Aaakhh.. apa kamu punya nomornya? Atau dia punya Flybook??"
"Flybook ada.. cari aja sendiri.."
Aku hampir melangkahkan kakiku pergi. Tau2 lewat Ayaka. Ayaka mungkin menyadari jika aku sedang menatapnya. Tapi dia hanya diam mematung karena malu. Tapi gk tau sih akhirnya..
"Ehm.. Katsumi Ayaka kan?" Tanyaku sambil tersenyum.
"H- hai.." jawabnya gelagapan.
"Eaaa~ Ayaka sudah berani kenalan nih~" Yume memuji muji Ayaka.
"Jadi.. apa.. aku boleh jadi sahabatmu?" Tanyaku gelagapan. Keringat dinginku keluar, aku memainkan 2 jari telunjukku, menunggu jawaban dari Ayaka.
"Hai! ^_^ Yoroshiku onegaishimasu!"
Waaaahhh.. Aku gak nyangka ternyata Katsumi Ayaka begitu ramah. Aura wajahnya kini berubah jadi cerah. Serasa tak ada beban sedikitpun. Kurasa aku tak perlu khawatir jika aku bersahabat dengan Ayaka, karena kami mungkin cocok. Tetapi...
"Aku juga ingin menjadi sahabat kalian!" Yume merangkul pundak kananku dan pundak kiri Ayaka. Lebih tepatnya sih berdandar.
"Yaa..kalau kamu mau.. setuju gak, Katsumi-chan?" Mataku melirik ke arah Ayaka.
"Hai.." Ayaka mengangguk.
Sejak hari itu, kami bertiga menjadi sahabat. Hingga ditetapkanlah tanggal 4 November sebagai our 'Friendahip Day'. Hari persahabatan kami bertiga. Sesuatu yang menjalin kita semua.. di dalam hati.. cahaya kerlap-kerlip bintang, yang akan selalu menghiasi langit malam dengan cahayanya.. Friendship..
Writers: Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.. ~Katsumi Ayaka~
Author: ~Hosekizawa Kazumi~
![](https://img.wattpad.com/cover/177301844-288-k220278.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata Wa Hitori Janai
AcakPernah membenci orang? atau pernah dibenci orang? yakh, dibenci orang adalah hal yang membuat kita merasa dipojokkan. Biasanya orang yang membenci kita pasti akan selalu menjelek-jelekkan kita. Apalagi jika membenci dari belakang, lebih sakit dari t...