#12. A Guy With Pride 🔞

7.2K 596 509
                                    

🌹 KookV 🌹

.

.

.

🔞 !! WARNING !! 🔞
Chapter ini mengandung konten dewasa yang sangat disarankan untuk TIDAK DIBACA oleh pembaca di bawah 18 tahun. Author tidak akan bertanggung jawab untuk segala efek (?) yg disebabkan selama atau sesudah membaca chapter ini. Kebijakan membaca berada di tangan masing-masing.
*deepbow*

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

No lover leaves a rose garden without blood on their hands.
-Mitch Nihilist

. . .

Pagi-pagi sekali Taedong berangkat bekerja. Dia masuk ke ruang divisi kriminal, tapi tak menghampiri mejanya dan malah berbelok ke meja lain yang ada di sana, di mana seorang laki-laki telah duduk menyalakan komputer. "Hei, Kang Sunbae," dia memanggil. Seraya menarik kursi terdekat dan duduk mendekat, dia melirik ke sana kemari sebelum kemudian berbicara pelan-pelan, "Aku butuh bantuanmu."

Laki-laki bernama lengkap Kang Daniel itu memandangi Taedong curiga sebab jarang sekali diminta bantuan oleh rekan sekaligus juniornya tersebut. "Bantuan apa?" waswasnya.

Taedong sekali lagi memperhatikan sekelilingnya, lalu bertanya, "Sunbae, kau bisa memeriksa akun bank di luar negeri, kan?"

Daniel mengangguk. "Kenapa?"

Untuk langsung menjawab pertanyaan, Taedong mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto. "Carikan aku informasi soal rekening ini-tapi jangan sampai ada yang tahu."

Sejenak Daniel memandang dengan alis bertaut. "Tunggu dulu," katanya. Sebelum memberikan jawaban, dia terlebih dahulu mengajukan pertanyaan, "Kau tahu ini ilegal, bukan? Akun bank siapa ini?" Ekspresinya tak terlihat curiga, tapi tatapannya menyelidik Taedong. Namun tanpa merinci Taedong hanya menjawab, "Seseorang yang kukenal." Terdengar misterius.

Alhasil, kini Daniel menatapnya sanksi. "Kau pikir kau bisa memintaku melakukan itu hanya karena dia orang yang kau kenal? Aku tidak bisa sembarangan meretas akun seseorang, bagaimana jika-"

"Karena itu aku bilang jangan sampai ada yang tahu," Taedong menyela sebab tak telaten. Jadi Daniel kemudian menjauhkan tubuhnya dan memicingkan mata. Kali ini Daniel mulai menaruh curiga. "Apa ini ada hubungannya dengan kasus yang sedang kita kerjakan? Aku perlu tahu untuk apa ini sebelum membahayakan diriku sendiri," pria tersebut berkata.

"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, tapi ini sangat penting untukku. Ini menyangkut hidup dan mati seseorang, Sunbae."

Pernyataan tersebut membuat Daniel merasa merinding. "Woah, woah!" Dia menggeser kursinya mundur dan mengangkat tangan sejajar dengan dada. "Apa ini? Aku merasakan sesuatu yang besar. Apa yang mau kau lakukan, Kim Taedong?"

Wild Flower | BTS KookV [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang