🌸 KookV 🌸
.
.
.
A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.. . .
CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek2 baper(?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual2 dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author..
.
.
Happy Reading~ ^^
.
.
.
.
.
Let it hurt, until it can't hurt anymore.
—Liam Ryan. . .
Setelah pertemuan sore ini, Jungkook mengirimkan pesan pada Kim Taehyung, meneleponnya dan bahkan juga sempat berencana untuk menemuinya langsung jikalau mendapat respons. Dia menuliskan beberapa seperti maaf, aku tidak memikirkan ini dengan baik sebelumnya, aku ingin membicarakan ini sekali lagi, serta bisakah kau angkat teleponku? Akan tetapi, Taehyung mengabaikannya. Mungkin sengaja, mungkin memang benar-benar sibuk—Jungkook tak tahu.
Ketika satu jam dua jam berlalu dan tak kunjung ada balasan, Jungkook mengirimkan pesan terakhir sebelum benar-benar menyerah. Di sana tertulis dua kalimat dalam satu pesan, Aku akan mengerti dan tidak akan memaksamu lagi. Telepon aku jika kau sudah merasa lebih baik.
Sudah pasti Kim Taehyung tidak membacanya. Dia baru saja memasuki ballroom bersama Kris saat pesan tersebut masuk. Perhatian dan pikirannya praktis terpusat pada apa yang ada di depan mata, jadi mengecek ponsel akan menjadi hal yang ke sekian pentingnya.
Kim Taehyung betul-betul bertemu dengan temannya kala itu. Namun, semuanya parah. Tentu saja Kris tak membiarkan Taehyung bebas begitu saja. Pria itu terus mempertahankan Taehyung di sisinya, bahkan saat berbincang dengan para koleganya yang salah satunya merupakan teman Taehyung. Dia baru membiarkan Taehyung sendiri saat pemilik acara menyambutnya dan mengajak berbincang. Baru saat itu saja Taehyung bisa menyapa beberapa temannya. Memang tak mudah. Taehyung beberapa kali ditanyai soal hubungannya dengan Kris—dan dia mesti berusaha keras memberikan jawaban yang terdengar masuk akal serta tak berlebihan.
Untungnya Krystal juga ada di sana kala itu sehingga bisa sedikit membantunya dalam menjawab. Sejujurnya Taehyung sendiri juga sempat terkejut melihat wanita itu di sana. Dia tahu ini bukan kesukaan Krystal sekalipun keluarga Jung memang dari kalangan seperti ini.
Taehyung tidak tahu bahwa pada momen-momen itu, Kris tak pernah sedetik pun mengalihkan tatapan dari Taehyung. Perhatian dan telinga Kris memang tertuju pada orang-orang di depannya, tapi selagi bercakap-cakap dan menyimak, Kim Taehyung selalu berada dalam pengawasan mata elangnya. Saat Taehyung bertukar kata dan tertawa bersama teman-temannya atau bahkan hingga berduaan saja beradu argumen dengan Krystal Jung, Kris masih melihatnya. Memang selalu begitu. Sejak dulu pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild Flower | BTS KookV [COMPLETE]
FanficSiapa laki-laki rupawan itu, yang membuat Jeon Jungkook diam membatu seperti idiot di depan gerbang tetangganya dan di siang hari terik? Hari itu, Jungkook mengira pertemuannya kembali memang sebuah takdir, tapi--rupanya, dalam lima tahun yang sang...