🌹 KookV 🌹
.
.
.
🔞 !! WARNING !! 🔞
Chapter ini mengandung konten dewasa yang sangat disarankan untuk TIDAK DIBACA oleh pembaca di bawah 18 tahun. Author tidak akan bertanggung jawab untuk segala efek (?) yg disebabkan selama atau sesudah membaca chapter ini. Kebijakan membaca berada di tangan masing-masing.
*deepbow*.
.
.
Happy Reading~ ^^
.
.
.
.
.
Can you feel me, me being like this?
I’m afraid that I will lose you.
I’d rather have my breath stopped,
than to lose you right now.
—SPICA - Russian Roulette. . .
Saat Jungkook menetapkan dirinya bakal membawa Taehyung kembali dalam genggamannya, tak pernah dia menyangka bahwa dirinya betul-betul serius akan hal tersebut. Dia baru menyadari betapa rupanya dia masih memiliki obsesi pada Taehyung sesudah melihat foto pria bernama Kris yang dikirim Mingyu padanya, sambil mengingat saat di mana dirinya melihat secara langsung di depan apartemen Taehyung, dan tak bisa menahan diri untuk merasa kesal.
Kris, atau pria bernama Wu Yifan itulah, yang membuat Kim Taehyung membuang harga dirinya dan memalingkan muka dari semua orang yang peduli padanya. Jungkook amat yakin bahwa Kris adalah alasan dibalik semua sikap lain Taehyung—alasan mengapa Taehyung mengubur sosoknya yang ceria ke dalam hati yang dingin. Jungkook mengingat-ingat mimik wajah gelisah Taehyung sesudah Kris meninggalkan apartemen dan mulai menyangkutkannya dengan kata-kata Taehyung sebelum-sebelum ini. Menurutnya dia telah menemukan petunjuk.
“Kalau aku terluka di depanmu, apa kau akan melindungiku?”
“Apa kau rela mati untukku?”
“Aku ini milikmu, kan?”
“Aku ingin jadi milikmu, Jungkook.”
“...kau mencintaiku, kan?”
Semua kata-kata itu kini kembali menggema di kepala Jungkook. Cara Taehyung menatapnya dan berkata-kata, mengapa rasanya amat mengganjal di benaknya? Apa yang sudah dilakukan Wu Yifan sampai Taehyung menjadi seperti itu?
Masih kerap terlintas di benak Jungkook ekspresi-ekspresi riang di wajah Taehyung sewaktu memandang padanya, ketika laki-laki itu tak pernah mengatakan cinta tapi membuat Jungkook merasa dicintai. Kim Taehyung selalu mencuri pandang padanya seakan tak ingin melewatkan sedetik pun kesempatan. Jungkook bertanya-tanya apakah itu sekadar ilusi belaka. Apakah dia hanya berimajinasi?
Ketika Taehyung menatap mata Jungkook dan mengatakan betapa dia suka memandang wajah Jungkook, saat dia memeluk Jungkook, atau saat dia berkali-kali meminta kepastian bahwa dirinya hanya milik Jungkook seorang, sikap manjanya, semua masih terlihat jelas di kepala Jungkook. Dia tidak merindukan momen-momen itu, dia hanya butuh jawaban—kenapa Taehyung melakukan itu semua?
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild Flower | BTS KookV [COMPLETE]
Fiksi PenggemarSiapa laki-laki rupawan itu, yang membuat Jeon Jungkook diam membatu seperti idiot di depan gerbang tetangganya dan di siang hari terik? Hari itu, Jungkook mengira pertemuannya kembali memang sebuah takdir, tapi--rupanya, dalam lima tahun yang sang...