#5. Sweet Like Honey

6.8K 689 361
                                    

🌹 KookV  🌹

.

.

.

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif & merupakan hasil dari imajinasi fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

. . .

CAUTION :
Terlalu menghayati cerita fiksi dapat menurunkan tingkat konsentrasi dan menimbulkan efek2 baper(?). Gejala seperti naiknya tekanan darah, euforia, cengengesan, mual2 dan hasrat ingin gampar seseorang bukan merupakan tanggung jawab author.

.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

If falling is worth it, please catch me when I do.
—Perry Poetry

Waktu itu Jungkook berpikir bahwa yang didengarnya hanya lelucon. Ini bercanda, kan? Jungkook berdiri di depan front desk sambil menatap kaptennya, lalu serta-merta menggugat, “Satu minggu?”

“Iya,” pria yang biasa dipanggil Kapten Jang itu menjawab. “Kita semua tahu—acara ini akan dihadiri orang-orang penting, mereka ingin pengamanan penuh selama satu minggu. Jadi, Petugas Jeon, kalau kau ingin ambil cuti—tolong undur sampai acara ini selesai.” Pria itu tersenyum tanpa dosa, terlihat agak menjengkelkan untuk beberapa alasan. Inilah yang membuat Jungkook ingin melontarkan sumpah serapah pagi ini, tugas dadakan saat dia berniat mengajukan cuti—padahal dia jarang-jarang mengambil waktu liburnya. Seakan aura di sekitar berubah suram, Jungkook lantas menjatuhkan diri ke kursinya dan mengeluh, “Kenapa harus sekarang?”

Salah seorang rekannya tertawa kecil dan menimpali, “Tidak biasanya kau bersemangat mengambil cuti. Ada janji dengan seseorang, ya?”

“Tadinya begitu,” Jungkook menjawab seraya bersandar dan mendongak.

“Dengan kekasihmu?” sang kapten menyahut sehingga napas Jungkook sedetik tertahan. Tebakan pria tua itu terlampau tepat. “Itu—bu-bukan begitu,” kontan Jungkook menoleh, ingin menyangkal, tapi wajahnya kelewat jujur.

“Aku mengerti, aku mengerti. Aku juga pernah muda, ngomong-ngomong,” kata Kapten Jang, “tapi kita butuh semua unit untuk turun ke lapangan minggu ini. Sampaikan maafku ke pacarmu, ya.” Sang kapten tertawa jahil, sementara Jungkook membenturkan kepala ke meja dan mendesah geram. Pembicaraan perihal hubungan pribadi dengan atasan ini amatlah memalukan.

Seorang lagi petugas di sana bercelatuk, “Langit sedang tidak berpihak pada petugas Jeon. Pertama kalinya ambil cuti untuk kencan, malah harus diundur satu minggu.”

Jungkook yakin dirinya akan sering-sering digoda oleh polisi yang lain gara-gara ini sekarang. Mentang-mentang Jungkook yang paling muda dan satu-satunya pria lajang di tim. Namun apa yang disampaikan sang kapten masih lebih menyebalkan lagi dari hal tersebut. Demi dewa di langit dan bumi, dia benci tugas dadakan.

Wild Flower | BTS KookV [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang