Wild Flower | BTS KookV [COMPLETE]

#32. Between Hell & Heaven *

🌸 KookV 🌸

.

.

.

* ⚠️ NOTE ⚠️ *
Bab ini hanya berisikan potongan-potongan/cuplikan dari chapter-chapter terakhir Wild Flower. Versi lengkapnya akan bisa dibaca dalam fanbook yg akan datang.

.

.

.

.

.

You can't go back and change the beginning, but you can start where you are and change the ending.
—C. S. Lewis

. . .

Beberapa waktu berlalu semenjak Kris membawa Taehyung entah ke mana. Jika dihitung, barangkali sudah lewat berhari-hari. Mungkin seminggu dua minggu. Atau mungkin malah sudah lebih sebulan. Nayoung tidak pernah menghitung waktu sejak kejadian itu.

Ketika Dojin kembali mengunjungi sang mantan istri—ini selalu dilakukan setiap hari—dia lagi-lagi melihat wanita tersebut duduk dengan layar TV yang menampilkan acara liburan mereka belasan tahun silam. Wajah wanita tersebut tak pernah tersenyum kendati sedang menonton momen bahagia. Seperti biasa, air mata tak pernah pula tidak mengalir.

Pandangan Dojin beralih kepada Nayoung. Ekspresi di sana membangkitkan lara dalam dadanya. Saat dia memberikan rangkulan, setetes air mata jatuh di wajah wanita tersebut. Nayoung tak berusaha menyembunyikan tangisannya. “Jika saja aku tahu apa yang akan menimpa putraku hari ini, aku tidak akan pernah membiarkan Taehyung keluar dari rumah selangkah pun.”

Dalam tangisnya, Nayoung mengucapkan satu-satunya keinginan yang ada dalam hatinya saat ini.

“Aku hanya ingin melihat putraku.”

. . .

Jungkook mengernyit, dia berdiam selagi Tao melanjutkan perkataannya. “Aku tahu ke mana Kris membawa Taehyung saat ini.”

Satu pernyataan tersebut membuat Jungkook nyaris tercekat. Jantungnya berdegup kencang seiring penjelasan Tao terus diberikan.

“Mereka berada di Jeju. Ada sebuah mansion di sana yang dibelinya atas nama Kim Taehyung dua tahun lalu.”

“Mansion?” Jungkook mengulangi pernyataan Tao. Atas nama Kim Taehyung?

Tao mengangguk cepat. “Tidak ada siapapun yang pernah mengunjungi tempat itu sebelumnya—bahkan Kim Taehyung sendiri. Aku tidak yakin apa tujuannya membeli mansion itu, tapi kurasa di sanalah mereka berada saat ini.”

Jungkook sejenak berpikir. “Karena tertera sebagai kekayaan Kim Taehyung, maka tidak ada yang tahu soal lokasi itu—karena itulah tidak ada yang bisa melacaknya sampai saat ini.”

Diangguki lagi oleh Tao. Dia lega pembicaraan ini tidak berlangsung rumit. “Aku akan menyerahkan bukti-bukti terakhir Ensellore yang kutemukan, kau bisa memberikannya ke kepolisian—tapi soal Kris, aku hanya mempercayakannya padamu.”