Suasana makan malam keluarga Taehyung tidak pernah membuat Jiyeon berhenti berdecak kagum. Hangat dan ceria selalu menjadi pembungkus rasa nyaman yang mereka tawarkan untuk Jiyeon yang baru saja mencoba mengenal, sesuatu yang baru saja Jiyeon dapati selama hidupnya; sebuah keluarga.
"Jadi, lusa kalian akan kembali?" Taehee membuka suara.
Taehyung mengangguk membenarkan. "Aku ada jadwal, begitu juga dengan Jiyeon."
"Padahal aku masih ingin kalian tinggal lebih lama," tutur Taehee sedikit memajukan bibir bawahnya.
"Kapan-kapan jika kami memiliki waktu luang lagi, Ibu."
Taehee hanya menghembuskan nafas tidak rela. Rasanya masih rindu pada putranya yang jarang pulang ke rumah karena sibuk.
Belum sempat Taehee kembali mengeluarkan suara, deringan ponsel Jiyeon membuat bibir wanita itu terkatup setelah tadi sempat terbuka.
Jiyeon pamit sebentar dari meja makan untuk mengangkat panggilannya. Berjalan sedikit jauh dan menjawab panggilan dari Chanyeol.
"Halo?"
"Ji? Kau di mana?" sahut Chanyeol di seberang sana dengan nada panik.
"Aku berada di Daegu, ada apa, Oppa?"
"Ya Tuhan, bisakah kau kembali sekarang juga?"
"Sekarang? Kenapa?"
"Sehun kecelakaan, sekarang aku dan yang lain tengah berada di rumah sakit. Kau bisa ke sini?"
Jiyeon terkesiap ketika rungunya mendengar dua kata pertama, darahnya berdesir hebat dan jantung yang bekerja dua kali lipat. "O-oppa tidak bercanda,'kan?"
"Ya ampun, Ji. Aku tidak mungkin menjadikan ini bahan gurauan. Aku akan menunggumu di sini."
Meneguk ludahnya paksa, Jiyeon lekas mengangguk cepat. "Baik, aku akan segera ke sana," balas Jiyeon menyadari jika Chanyeol tidak bisa melihat tanggapannya sekarang.
Kemudian gadis itu memutuskan sambungan dan berbalik untuk masuk ke dalam rumah kembali. Namun Jiyeon terhenti sebelum sempat melangkah, sosok Taehyung yang berdiri di dekat pintu menatapnya penuh tanya.
"Apa yang terjadi?"
Jiyeon memejam dan mengatur nafasnya yang tadi sempat memburu. "Aku harus kembali sekarang, Tae."
Alis Taehyung menukik tajam, berjalan mendekat. "Sekarang? Ini sudah malam Jiyeon. Memang kenapa kau harus kembali sekarang?"
"Chanyeol oppa tadi menghubungiku. Dia bilang Sehun kecelakaan dan sekarang mereka berada di rumah sakit."
Raut wajah Taehyung berubah tidak suka, mata tajamnya seakan bisa membelah Jiyeon menjadi dua bagian sekarang juga. Pun dengan rahang yang mengeras seperti menahan buncahan amarah.
"Jangan pergi," ucapnya mengatupkan gigi dengan dada yang turun naik menahan emosi.
Bibir Jiyeon sedikit terbuka, rasanya tidak terima untuk yang satu ini. Karena Sehun tengah membutuhkannya sekarang juga.