Chapter 20

1.6K 142 14
                                    

^Happy Reading ^

***

**

*

Raya terbangun dari tidurnya yang indah. Membuka matanya perlahan dan meregangkan tangan. Setelah seminggu,akhirnya ia bisa mendapat tidur yang bermutu. Tubuhnya lebih baik dari sekarang. Raya sudah tidur selama sepuluh jam

Diliriknya mondy yang masih tertidur pulas. Apa harus bersama lelaki itu baru tidurnya bisa tenang? Padahal raya masih ingin marah,tapi entah kenapa kata-kata mondy kemarin membuatnya tenang

Entah pilihannya benar atau salah untuk kembali pada mondy. Ia harap perkataan mondy benar adanya. Ia tak ingin membuat segalanya semakin rumit. Anggaplah malam itu tak pernah terjadi,terlepas dari semua amarahnya,yang ada dirahim nya sekarang adalah anak mondy

Seakan diluar kendali,raya membalik tubuhnya hingga sempurna menghadap ke arah mondy. Wajah lelaki itu terlihat tentram dan tenang. Kemudian tersalur pada raya. Membuatnya ingin menatap lebih lama lagi. Tapi tiba-tiba mondy bergerak dalam tidurnya,matanya masih tertutup namun tanganya bergerak dibalik selimut,menuju pinggang raya dan memeluknya

Jantung raya berhenti seketika

Ada apa dengan dirinya? Ada apa dengan mondy?

Lelaki itu belum bangun,digunakannya kesempatan itu untuk memindahkan tangan mondy. Kemudian bergerak perlahan turun dari ranjang dan menuju kamar mandi

Setelah apa yang mereka lalui,hari-hari yang dingin,percakapan yang indah,malam yang menyakitkan,amarah yang tak berkesudahan. Tapi kenapa jantung raya rasanya masih saja belum akur dengan perlakuan mondy?

*******

Setelah mandi dan siap dengan seragam sekolahnya,raya pun keluar dari kamar mandi,ia melihat mondy sudah tidak ada ditempatnya. Ranjang terlihat kosong dan hanya menyisakan selimut yang berantakan

Raya melihat ke sekeliling namun tak ada mondy. Ia pun mengerikan bahunya kemudian berjalan ke arah jendela,membuka gorden dan menikmati belaian mentari pagi yang hangat. Selamat pagi kehidupan normal.

Tiba-tiba seseorang memasuki kamar,berjalan mendekati raya. Gadis itu pun menoleh

"Ada apa dengan pakaianmu?" tanya mondy yang berdiri beberapa centi dihadapan raya

Gadis itu terlihat bingung,memandangi dirinya sendiri "kenapa dengan pakaianku?"

"Ganti pakaianmu! Kau tidak akan pergi ke sekolah!"

"Hah? Kenapa? Ini kan bukan hari libur!"

"Kondisimu masih belum pulih! Kau butuh lebih banyak istirahat! Cepat ganti pakaianmu setelah itu kita sarapan!" perintah mondy

"Tapi aku baik-baik saja,pokonya aku akan pergi ke sekolah!" ucap raya kemudian hendak menghindar dari hadapan mondy

Tapi mondy malah mencekal tangannya. Mempertipis jarak diantara mereka

"Ganti pakaianmu sekarang! Apa perlu aku yang menggantikannya?" bisik mondy pelan

Raya bergidik geli ketika napas mondy menabrak telinganya. Segera ia menarik tangan ya dari cengkraman mondy
"Aku bisa sendiri!" ucapnya cepat kemudian langsung menuju wardrobe

Married In LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang