Married In Life

Chapter 13

^Happy Reading^

***

**

*

Raya menyandarkan kepalanya pada jendela taxi,menatap jalanan kota london yang basah dan licin sehabis diguyur hujan. Matahari baru menampakan dirinya dari balik mega yang mulai menghilang tersapu angin sepoi di musim semi

Raya dan mondy mendarat di Heathrow Internasional Airport lima belas menit yang lalu,sekarang pukul sepuluh pagi dilondon.

Taxi yang mereka naiki melaju mulus tanpa hambatan ke arah timur disepanjang sothern primeter Rd menuju stirling Rd.simbol yang paling identik dengan Kota London,Big Ben terlihat dari kejauhan.

Jika menggunakan bus kota mungkin mereka akan melewatinya,tapi karena mereka naik taxi,jadi mengambil jalur yang lain.mereka melalui jembatan Lambeth Bridge yang membentang diatas  sungai Thames.

Mondy yang duduk disamping raya,sibuk menelfon sedari tadi. Dengan siapa? Jika didengar kemungkinan ia sedang menelfon bawahannya dikantor. Memberitahukan jadwal meeting dan ini itu yang tak dimengerti raya

Setelah sekitar satu jam perjalanan,mereka akhirnya tiba di park plaza county hall hotel. Setelah membayar taxi,mondy menyeret koper dan berjalan beriringan dengan raya memasuki hotel

Resepsionis berusia sekitar 20 tahunan menyambut mereka dengan ramah. Bertanya apakah ada yang bisa ia bantu

"Kamar Ekslusif untuk berdua!" jawab mondy singkat,sedangkan raya hanya berdiri diam disamping suaminya

Pramitamu segera mengantarkan mereka,superior king room yang berada dilantai 12. Kamar yang luas dan pemandangan outdoor yang indah. Mereka dapat melihat sungai Thames,London Eye,dan juga Big Ben dari sana

Raya sedang menikmati pemandangan lewat balkon kamar ketika mondy datang dan ikut berdiri disampingnya

"Kau lapar?" mondy bertanya dengan pandangannya tetap lurus ke depan menatap London Eye dari kejauhan

"Ku rasa belum"jawab raya ragu-ragu

"Pergilah membersihkan diri"perintah mondy kali ini ia menoleh ke arah raya. Tanpa menjawab raya langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Drrtt..Drrtt..

Mondy menoleh ke arah ponsel raya ,dan terpangpanglah nama ibu mertuanya yang menelfon dengan segera mondy mengangkatnya

"Halo mah ada apa?"

"Tidak,mamah hanya ingin tau kabar kalian,apakah kalian sudah sampai di london"

"Ya kami baru saja sampai"

"Syukurlah kalo begitu,raya dimana?"

"Raya sedang dikamar mandi mah"

"Yasudah mamah tutup telfon nya ya,jaga diri kamu baik-baik"

"Ya mah"

Setelah itu sambungan telfon pun terputus,tepat saat mondy meletakan kembali ponsel itu di atas nakas. Pintu kamar mandi terbuka dan raya keluar dari dalam sana,gadis itu sudah berganti pakaian menjadi hot pants dan crop top polos biru tua,membuatnya nampak lebih segar,juga dengan rambutnya yang masih basah