Sunny tengah duduk di kursi singgasananya berhadapan dengan Jessica yang terus menatap tajam kepadanya.
"Kenapa kau begini padaku,eoh???",
"Kau sudah tau segalanya,lalu kenapa masih tak bisa memberi solusi apa-apa untukku?!!",
"Yah!!! Kau sudah menjaga lelaki kesayanganmu itu sejak ia belum benar-benar bisa membuang ingusnya sendiri.Lalu,kenapa sekarang kau takut untuk mengukapkannya sendiri kepada Yuri kecilmu itu,eoh??!",
"Itu berbeda.Dan lagi,Yuriku tak kecil!!!",
"Aigooo...,bibirmu itu jangan membuat pose seperti paruh bebek!!! Kau pikir sudah berapa umurmu itu untuk kau bersikap seperti ini,eoh?!!",
"Biar!!! Dan aku tak peduli!!!",
"Hahhh... Dengar,Jung Sooyeon.Yuri-mu itu hingga kini masih sering datang mengunjungi rumah lamamu yang dulu dan memandangi rumah lamamu itu dari kejauhan.Dia masih setia menantimu di sana dengan harapan dia dapat berjumpa lagi denganmu.Lalu,apa masalahnya sekarang??? Kenapa kau tak datang langsung saja kepadanya saat kau tiba di sini waktu itu dan mengatakan siapa kau ini sebenarnya,hm???",
"Rasanya berbeda,Sunkyu~ya...",
"Apa yang kau maksud dengan rasa yang berbeda,eoh???",
"Dulu,aku hanya menganggapnya hanya seperti anak-anak pada umumnya.Melihatnya sebagai sesosok bocah yang rapuh dan keseorangan.Aku iba padanya dan menganggapnya seperti adikku sendiri kala itu.Tapi entah mengapa,di saat daddy memintaku untuk ikut serta bersamanya ke Amerika dulu...,aku merasa tak sampai hati untuk meninggalkannya.Aku mengkhawatirkannya,Sunkyu~ya~...",
"Itu sebabnya kau meminta pada appaku untuk menjaganya dulu sewaktu appaku masih menjadi pegawai setia daddymu???",
"Nde~...",
"Lantas???",
"Awalnya aku merasa lega saat tahu jika Yuriku tak benar-benar sendiri setelah kepergianku.Appamu secara rutin memberikanku kabar mengenai perkembangannya juga segala hal menyangkut tentang dirinya.Tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu perasaanku padanya semakin lama semakin dalam dan kuat.Aku tak mampu membohongi hatiku lagi jika sekarang aku memandangnya bukan seperti kakak perempuan kepada adik laki-lakinya,melainkan sebagai seorang wanita kepada seorang pria yang di cintainya.Waktu telah menamparku dan memberiku sebuah kenyataan,menyadarkanku bahwa semakin hari aku semakin menginginkannya untuk terus berada di sisiku di setiap saat di hidupku.Hingga tak ada tempat lagi bagi orang lain untuk mengisinya,meski sudah berulang kali aku mencoba dan berusaha mengenyahkannya...",
"Kau jatuh cinta padanya?",
"Nde!",
"Kau tentu tahu siapa sebenarnya Yuri...",
"Maksudmu,mengenai latar belakangnya???",
"Hum",
"Aku belum mendapatkan titik terang hingga kini.Info yang ku dapatkan berhenti hingga sampai di titik dimana daddyku mengetahui tentang usahaku dalam menyelidiki latar belakang Yuri...",
"Mwo?!! Daddymu tau?!!! Bagaimana bisa,eoh??!",
"Nde.Entahlah.Daddy hanya memintaku untuk berhenti.Tapi kau tentu tahu bagaimana aku,Sunkyu~yaaa...",
"Hahhh...,kau sama keras kepalanya dengan daddymu itu!",
"Aku hanya merasa penasaran,mengapa daddyku terkesan menghalang-halangiku untuk mendapatkan informasi perihal latar belakang Yuri...",
"Dan apa yang membuatmu yakin jika Yuri memiliki hubungan dengan orangtua Tyler??? Jangan bilang karena marga mereka berdua yang sama?!!",
"Entahlah.Semua masih terasa buram dan abu-abu buatku.Tapi aku tau,daddyku pasti mengetahui sesuatu mengenai hal ini.Aku merasa daddyku menyimpan banyak hal mengenai latar belakang Yuri yang sebenarnya...",
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY,BUT I LOVE YOU MY KWON 《🔚》✔
FanfictionAku begitu tertarik padanya...telah berulang kali aku mencoba mengenyahkan rasa dan pikiranku ini darinya namun...,bayangan lelaki itu selalu datang mengusikku dan sejak pertama kali aku bertemu dengannya,hidupku menjadi tak biasa.Aku...jatuh cinta...