Jessica tengah mengamati para muridnya yang sedang melakukan pemanasan di lapangan indoor sebelum membagi mereka menjadi beberapa kelompok untuk menjadi sebuah tim dalam permainan bola basket.Para murid telah Jessica pisahkan menjadi dua bagian dimana murid perempuan hanya akan bermain basket dengan murid perempuan saja begitupun sebaliknya.
Jessica mulai mengabsen nama-nama muridnya satu persatu kemudian menentukan di tim mana mereka harus berada.Alhasil,Jessica telah mendapatkan 6 tim yang terdiri dari 5 orang siswa dari 30 orang siswa yang di miliki olehnya di kelas 3-A,kelas dimana Yurinya berada.
Berbicara tentang Yuri,lelaki itu kini tengah duduk di bangku di pinggir lapangan dan memperhatikan Jessica dari tempat ia berada saat ini.Entah mengapa sudah hampir seminggu ini sikap wanita itu sedikit berbeda kepadanya.Jessica seperti sedang berusaha untuk menghindarinya.Yuri bukan tak mencoba untuk mengajak wanitanya itu bertemu dan berbicara,namun Jessica selalu saja punya alasan untuk menolak ajakkan Yuri tersebut.
Yuri pernah tanpa sengaja memergoki wanita itu tengah bersama dengan pria lain yang terlihat lebih dewasa dan berpenampilan rapih dengan pakaian formalnya sedang menjemput Jessica tepat di depan pintu gerbang sekolahnya.Yuri pernah menanyakan siapa pria itu tapi Jessica hanya mengatakan bahwa pria tersebut hanya teman biasa yang kebetulan sedang bekerja sama dengan ayahnya,Mr.Jung.
Hubungan Yuri dan Jessica kian merenggang dan dingin.Yuri juga sudah tak banyak berbicara lagi semenjak hari di mana lagi-lagi lelaki berkulit tan itu mendapati Jessica tengah makan bersama dengan seorang pria yang sama yang ketika itu di lihatnya di depan pintu gerbang sekolah.
Yuri menyaksikan Jessica yang tengah makan di salah satu restoran mewah bersama pria tersebut dan mereka terlihat cukup akrab antara satu sama lainnya.Dengan sengaja Yuri memilih untuk duduk di dekat kursi dimana Jessica berada bersama pria itu yang tentunya tanpa sepengetahuan dari Jessica yang posisi duduknya membelakangi meja Yuri.Dari situlah Yuri mengetahui siapa sebenarnya pria tersebut.Pria itu bernama Kwon Tyler.
Sejak itulah Yuri mendiami Jessica dan mengacuhkannya.Yuri tak ingin ada perdebatan lagi di antara dirinya dan Jessica yang hanya akan membuatnya lelah dan terbebani dengan pertengkaran yang terjadi di antara mereka yang mulai muncul dan ia alami bersama Jessica beberapa hari ini.Sempat terlintas di benak Yuri bahwa Jessica tengah selingkuh dengan pria itu.Yuri hanya bisa menghela nafasnya berat.Ia mulai berfikir apakah ini di karenakan dirinya yang masih di anggap bocah oleh Jessica yang hanya berstatus sebagai seorang pelajar dan belum cukup mapan baginya???.
Yuri berusaha untuk kembali memfokuskan pikirannya dan menikmati permainan basketnya bersama teman-teman sekelasnya.Tanpa lelaki itu menyadari jika ada seorang wanita di seberang lapangan tengah menatapnya sendu dengan kedua matanya yang mulai mengembun.
"Mianhae...,seobang-ah~...",
Ucapa Jessica lirih setengah berbisik sambil terus memperhatikan Yurinya dari kejauhan.
"Sampai kapan kau akan menghindarinya,eoh???",
Tiba-tiba sebuah suara mengejutkannya.Jessica tersentak lalu menolehkan kepalanya ke arah kanan untuk melihat siapa wanita yang tadi menegurnya.
"Oh,ternyata kau...,aku kira siapa",
Ucap Jessica datar dan kembali menatap ke arah Yuri yang sedang berlari lincah sambil membawa dan memainkan bola basket di tangannya.
"Segera sudahi dramamu ini sebelum semuanya menjadi kacau dan terlalu rumit untuk hubungan kalian.Aku tak ingin ada penyesalan yang datang terlambat untuk menyadarkanmu dari sikap kekanakanmu ini",
Ucap wanita itu yang ternyata adalah sahabatnya,Sunny.
"Apa yang harus aku lakukan lagi untuk membuat daddyku merestui hubunganku dengan Yuri???",
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY,BUT I LOVE YOU MY KWON 《🔚》✔
FanficAku begitu tertarik padanya...telah berulang kali aku mencoba mengenyahkan rasa dan pikiranku ini darinya namun...,bayangan lelaki itu selalu datang mengusikku dan sejak pertama kali aku bertemu dengannya,hidupku menjadi tak biasa.Aku...jatuh cinta...