Taeyeon terus mengeluarkan argumen-argumennya di dalam ruangan sidang yang semakin hari semakin ramai di saksikan oleh orang-orang yang merasa begitu penasaran dengan jalannya kasus persidangan yang tengah di gelar.
Ruangan sidang tersebut semakin terasa sesak saja akibat kehadiran para penonton yang terkadang sedikit berdesakan guna bisa melihat secara langsung dan jelas bagaimana Taeyeon beserta orang-orang yang di anggap berkepentingan itu melaksanakan tugas mereka di ruang sidang pengadilan.
Ruangan sidang itu juga di hadiri oleh sejumlah pemburu berita,baik itu wartawan dari berbagai surat kabar maupun media penyiaran lainnya yang turut memantau dan mengawal proses jalannya sidang semenjak awal sidang itu di laksanakan.
Taeyeon telah menunjukkan sejumlah barang bukti yang lengkap di tambah dengan keterangan para saksi yang sudah ia persiapkan jauh-jauh hari sebelum sidang tersebut di gelar.
Pengadilan pun telah memanggil Sukhwan beserta orang-orang yang ikut terlibat dengan kasus pembunuhan yang di lakukan kepada mendiang Kwon Sangwoo beserta keluarganya yang terjadi belasan tahun silam.
Satu persatu saksi yang kini telah di rubah statusnya menjadi tersangka itu pun secara bergilir memberikan keterangan mereka atas rencana jahat Sukhwan bersama beberapa pejabat penting di negeri ginseng tersebut yang juga ikut terlibat di dalam kasus kriminal yang mereka lakukan di masa lalu itu.
Sukhwan tak bisa mengelak lagi.Ia telah kalah telak.Taeyeon terlihat benar-benar ingin 'menghabisinya' sekarang.Ia memandang penuh rasa amarah juga benci terhadap pemuda berdarah Kim itu.
Taeyeon seolah tak merasa gentar kala kedua matanya beradu pandangan dengan Sukhwan.Kata-kata tegas dan lugas selalu ia kemukakan di dalam ruangan sidang.Tak jarang kecerdasannya dalam mengeluarkan argumen mengundang decak kagum bagi para penonton yang menghadiri dan mengikuti proses jalannya sidang tersebut.
Terlihat Hyoyeon tengah berdiri mengawasi area sekitarnya.Ia telah menyebar orang-orang kepercayaannya yang sangat terlatih itu untuk menjaga di sejumlah titik area gedung pengadilan.
"Apa semuanya aman?",
Tanya Hyoyeon kepada salah satu orangnya melalui sebuah alat komunikasi.
"Nde,sajangnim!",
Jawab seorang pria di seberang sana.
Hyoyeon berjalan berkeliling bersama beberapa orang-orangnya untuk memeriksa keadaan di sekitar area gedung pengadilan.Mencoba mencari dan menemukan hal-hal yang di rasa mencurigakan yang di anggap dapat mengancam keselamatan juga kelancaran proses jalannya sidang.
Hyoyeon telah memakai sejumlah alat pengaman yang sengaja di pasang di tubuhnya,termasuk sebuah penutup kepala yang menyatu sampai batas lehernya guna melindunginya dari kecelakaan dan ancaman kejahatan.
Tak jauh berbeda dengan Hyoyeon,Taeyeon juga telah memakai rompi anti peluru di tubuhnya.Keduanya harus bersikap waspada dalam mempersiapkan diri mereka saat memutuskan untuk menghadapi Sukhwan beserta orang-orangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY,BUT I LOVE YOU MY KWON 《🔚》✔
FanficAku begitu tertarik padanya...telah berulang kali aku mencoba mengenyahkan rasa dan pikiranku ini darinya namun...,bayangan lelaki itu selalu datang mengusikku dan sejak pertama kali aku bertemu dengannya,hidupku menjadi tak biasa.Aku...jatuh cinta...