Seorang pria berjalan sambil menggendong tubuh seorang wanita yang sedang pingsan di dalam gendongannya dan di belakang pria itu ada seorang pria lagi yang sedang berjalan mengikuti di belakangnya.
Kedua pria tersebut berjalan memasuki sebuah gedung hotel mewah melalui pintu belakang.Mereka kemudian memasuki sebuah kotak besi yang akan membawa mereka ke tempat yang ingin mereka tuju guna melakukan aksi mereka.
Akhirnya kedua pria itu pun sampai tepat di depan sebuah pintu kamar hotel VIP bernomor 512.Salah seorang dari kedua pria yang tadi berjalan di belakang pria yang sedang menggendong seorang wanita yang tengah tak sadarkan diri tersebut pun mengambil kunci dari saku jasnya dan segera membuka pintu kamar hotel itu.Kedua pria tersebut langsung saja masuk kedalam kamar hotel tersebut.
Pria yang tadi menggendong wanita yang pingsan itu pun segera membaringkan tubuh sang wanita secara perlahan di atas ranjang hangat berselimut seprai putih berukuran king size.
"Tugasmu sudah selesai.Pergilah!",
"Nde,sajangnim".
Salah seorang dari kedua pria itu pun segera melangkah keluar dari kamar hotel tersebut,lalu menutup pintu kamarnya.Pria itu mengawasi sekitarnya dan setelah merasa keadaannya aman,ia segera mengambil ponsel dari saku celananya,kemudian mendial nomor seseorang di ponselnya.
"Tuan Kim,target sudah berada di posisi".
Ucapnya kepada seseorang melalui ponselnya dimana orang yang tengah ia hubungi tersebut telah berada lebih dulu di area kawasan hotel mewah tersebut dan saat ini sedang menunggu aba-aba darinya.
Pria tersebut segera mengakhiri panggilan dari ponselnya setelah mendengar ucapan dari seseorang yang berbicara lewat ponselnya itu,lalu ia pun melangkah cepat menuju basement hotel dan menunggu di dalam sebuah mobil sedan berwarna hitam yang telah sebelumnya di siapkan oleh seseorang untuknya.
Sementara itu di dalam sebuah kamar hotel tadi,seorang pria sedang berusaha untuk membuka pakaian dari si wanita yang tengah pingsan sebelum akhirnya pria tersebut membuka pakaiannya sendiri.
Pria tersebut kemudian mengambil ponsel miliknya,lalu mengambil gambar sang wanita dan juga memfoto dirinya bersama sang wanita.
"Bagus.Foto-foto ini sepertinya bisa membuatmu tak berkutik dan ayahmu tak akan punya pilihan lain selain menikahkan aku denganmu,Jessica-ssi...hahaha...!!!".
Ucap pria tersebut dengan wajah sumringah dan senyum liciknya di sela-sela kegiatannya mengambil foto-foto melalui kamera ponselnya tersebut yang akan dia jadikan sebagai barang bukti untuk ia tunjukkan kepada Mr.Jung dan juga Jessica guna melancarkan rencana busuknya untuk memiliki Jessica dan menguasai harta kekayaan milik Mr.Jung dengan cara memeras dan mengancamnya melalui foto-foto yang di ambilnya itu.
Setelah selesai mengambil foto-foto dirinya bersama dengan Jessica,Tyler pun meletakkan ponsel tersebut di atas meja kecil di sisi kiri ranjang dan tatapan lapar dari kedua mata pria itu kemudian jatuh kepada tubuh naked sang wanita.
Pria itu menjadi begitu bernafsu ingin mencicipi tubuh sang wanita yang tengah terbaring masih tak sadarkan diri akibat pengaruh dari obat bius tersebut.Pandangan pria tersebut pun menjadi menggelap berselimut kabut nafsu.Lidahnya menjilati bibirnya sendiri dengan jakun yang bergerak naik turun menelan salivanya.
Seorang pria berjalan menyusuri koridor diikuti oleh beberapa orang di belakangnya,dimana dua orang di antara mereka mengenakan seragam polisi.
"Ini kamarnya,Mr.Kim",
Ucap salah seorang pria dari mereka yang ternyata adalah seseorang yang berprofesi sebagai Manager di hotel mewah tersebut.
"Cepat buka!!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY,BUT I LOVE YOU MY KWON 《🔚》✔
FanfictionAku begitu tertarik padanya...telah berulang kali aku mencoba mengenyahkan rasa dan pikiranku ini darinya namun...,bayangan lelaki itu selalu datang mengusikku dan sejak pertama kali aku bertemu dengannya,hidupku menjadi tak biasa.Aku...jatuh cinta...
