Rey mengendarai mobilnya melewati tol kearah luar Jakarta.
Pria itu baru saja menerima panggilan dari nomer mamanya yang memberi kabar bahwa Tondo telah wafat pagi tadi karena penyakit jantung yang ia derita selama ini.
Sementara kedua orang tuanya dan juga Nada sudah pergi lebih dulu. Meski Rey tak begitu mengenal Tondo, tapi Rey sungguh tidak menyangka kalau ayah istrinya itu akan pergi secepat itu. Tiba-tiba saja dia sangat mengkhawatirkan kondisi Nada yang sedang hamil, pasti saat ini wanita itu merasa sangat sedih akan kepergian sang ayah yang tiba-tiba. Ah atau mungkin hanya Rey saja yang baru tahu tentang penyakit yang diidap oleh Tondo selama ini.
Rey terus melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia ingin cepat sampai dirumah keluarga istrinya. Dia pernah datang ke rumah itu, saat diam-diam mengikuti kunjungan orang tuanya dulu kerumah keluarga Nada. Waktu itu diam-diam dia mencoba mencari tahu tentang calon istrinya tanpa diketahui yang lain, dia pernah pergi kekampus Nada dan melihat wanita itu sedang beradu argumen dengan seorang pria, karena penasaran dia bertanya kepada salah satu mahasiswi disana tentang pria itu yang sedari tadi berusaha untuk mengajak Nada bicara namun wanita itu selalu menolaknya.
Pria itu adalah Dony, dari gosip yang beredar Nada mencampakkan pria itu karena ingin menikah dengan orang kaya pilihan keluarganya. Rey percaya begitu saja dengan berita itu, gosip yang sengaja dipublish oleh Dony ke seantereo kampus untuk menutupi kebusukannya. Gosip itu jugalah yang membuatnya membenci Nada karena mengingatkannya akan sosok Tiara yang telah mencampakannya di masa lalu.
Sesampainya Rey di rumah keluarga Nada, tanpa sadar banyak orang yang menatapnya dengan tatapan aneh, mungkin karena hanya dia yang saat ini memakai kemeja warna putih tanpa dasi di acara duka seperti ini, dia tak sempat menggantinya dengan pakaian serba hitam seperti yang dipakai oleh yang lainnya-yang hadir di rumah ini. Dia berjalan kearah pintu, pandangannya ia edarkan kepenjuru ruangan, dilihatnya sosok tubuh yang sudah terbungkus kafan tergolek di tengah sanak keluarga yang duduk dengan melantunkan doa di sekelilingnya. Nampak olehnya sosok Shinta-Ibu Nada yang nampak tegar duduk disisi jenazah suaminya, meskipun masih ada bekas-bekas air mata yang tadi sempat menganak sungai sebelumnya. Terlihat Arez-adik Nada-sedang memeluk sang ibu, ada kesedihan mendalam tergambar jelas di wajah remaja itu. Dan disisi yang lain Rey melihat Nada yang masih terisak memeluk jenazah Tondo dengan wajah terbenam.
Tiba-tiba ada tangan yang menarik lengannya dengan lembut dan mendudukkannya disamping istrinya yang terisak, ternyata Ami-lah yang memapahnya tadi kearah istrinya. Meski tak pernah kehilangan sosok orang tua, tapi Rey tahu rasanya kehilangan orang yang paling berarti didalam hidup. Entahlah mungkin rasa sakit saat kehilangan Tiara tak bisa dibandingkan dengan rasa sakit istrinya yang ditinggal mati oleh ayahnya, karena pasti kehilangan ayah yang sudah banyak berjasa di dalam hidup rasanya akan jauh lebih menyakitkan mengingat kita takan mungkin bisa melihatnya lagi di dunia ini.
Rey hanya menatap istrinya dengan iba. Tidak mengerti kenapa saat ini rasanya ia ingin sekali merengkuh wanita itu kedalam dekapannya. Namun sikapnya yang kaku membuatnya terlihat bodoh, ia hanya bisa bergeming tanpa melakukan apapun.
Ketika dipemakaman dia melihat Nada menjerit tepat saat jenazah Tondo perlahan mulai di tutupi oleh gundukan tanah. Kali ini Rey tak kuasa menolak keinginannya untuk memeluk wanita yang sekarang masih menjerit histeris di sampingnya, namun Arez memeluk Nada lebih dulu sebelum akhirnya dia membawa wanita itu dalam dekapannya. Tubuh Nada terasa bergetar hebat dipelukannya, wanita itu menangis sejadi-jadinya hingga membuat siapa saja yang hadir dipemakaman menatapnya dengan kasihan.
Rey tak pernah melihat Nada serapuh ini sebelumnya. Bahkan wanita itu selalu bersikap tegar ketika ia mulai mengintimidasinya dengan kejam.
"Aaaahhh.... Perutku sakit." Nada memekik sambil meremas perutnya yang mendadak sakit.
![](https://img.wattpad.com/cover/184908020-288-k327996.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated To Marry You(Tamat)
RomanceCerita dewasa!! harap bijak dalam membaca!!! ____________ Nada terpaksa menerima perjodohan dengan anak dari teman ayahnya setelah tahu kekasihnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Nada sendiri tak berharap dirinya akan jatuh cinta dengan lela...