🌼🌼🌼
Clarissa berhasil dibuat pusing oleh tingkah kekanak-kanakan Kevin.
Bagaimana tidak, setelah insiden jus jeruk yang entah seperti apa menjadi jus lemon terjadi pada Darren, Kevin terus memasang wajah datar saat ia duduk bersama Darren.
Clarissa yang jengah kini mulai menarik pelan lengan Kevin dan membawanya ke kamar.
"Kamu kenapa sih, kok kayak gitu sama Darren?" tanya Clarissa bertanya sambil memasang ekspresi berkerut di dahi.
"Aku biasa aja, nggak kenapa-napa." sahut Kevin cuek.
Clarissa mendesah berat, "vin aku tau ya masalah wasabi malam tadi, aku juga tau yang nyembunyiin sepatu Darren itu kamu pasti kan, terus yang basahin jemuran Darren juga pasti kamu kan?"
Kevin sontak menoleh kearah Clarissa, "kok kamu nuduh?"
"Aku nggak nuduh, itu fakta, cemburu boleh vin bege jangan!" omel Clarissa.
"Heh Clarinet! Aku emang dalang dari wasabi sama jemuran basah ya tapi nggak tau menahu masalah sepatu, jadi jangan asal tuduh." Kevin seakan gak terima.
Clarissa mendecih, "terus maksud kamu sepatu Darren bisa jalan sendiri gitu hilang tanpa ada yang ngambil, di rumah ini nggak ada yang geram sama Darren selain kamu vin."
Kevin semakin sebal, "kok jadi belain dia, suami kamu itu dia apa aku?"
Clarissa tak habis fikir, ia pun mengela nafas pelan tanpa menyahut kalimat terakhir Kevin, ia keluar kamar dengan wajah sebal, tak jauh berbeda dengan raut wajah jengkel Kevin.
***
Gue nggak habis fikir sama Kevin.
Dia bisa tiba-tiba hyper saat Darren ada di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble's Family ✔️
Fanfiction(FOLLOW SEBELUM BACA) (COMPLETE) Bacanya mulai Stupid Romance > Sanjaya's Diary > Trouble Family 🍀🍀🍀 Keluarga adalah sapu tangan untuk air mata. Keluarga adalah bahu ternyaman untuk bersandar. Keluarga adalah diary tempat dimana semua dapat k...