(10)

112 27 0
                                    

"Hari ini aku kekasihmu
Kekasih yang tiada lelahnya ku kejar
Tolong simpanlah hatiku
Jika jingganya berhenti berpijar."

Masih berlanjut pertemuan itu. Kali ini sedikit berbeda dan bukan lagi dibawah pohon. Tepat dipojok tembok sekolah kami duduk sembari berbincang-bincang tentang hobby masing-masing.

Aku yang gemarnya bermain musik, sangat semangat menceritakan hobbyku. Tak heran jika muncul nama-nama band atau genre musik yang aku suka kemudian menceritakan padanya.

Mungkin Tara tak paham soal musik jadi dia hanya mengangguk-angguk saja kepalanya. Sedangkan hobbynya membaca komik dan menonton drama korea.

Perbedaan inilah yang membuat kami sedikit bertolak belakang. Sulit bagiku untuk menyukai dan memahami hobbynya sementara dia pun begitu.

Aku terus bertanya-tanya tentang lagu kesukaannya. Ternyata ada satu lagu yang dia suka. Lagu dari band ternama yang cukup hits di era kami.

"Aku sedikit penasaran." Lalu dengan segera Tara membuka handphone nya kemudian memutar lagu itu.

"Hingga akhir waktu."
Yahh judul dari lagu itu. Lagu yang liriknya begitu romantis seakan membuat kami larut saat itu.

Saat senja itu datang, kami bergegas pulang sambil menikmati sisahnya sebelum gelap menutupi langkah kami.

"Aku ingin terus berdua bersamanya tanpa adanya pemisah oleh waktu."

"yahh Namanya juga baru pacaran, pastilah hati ini berbunga-bunga seperti kembang yang tak ingin layu."

Meskipun tak bisa berdua saat malam, tapi kami saling berhungan lewat SMS. Seperti biasa kami menanyakan apakah sudah makan, dengan siapa, lagi apa, itulah pertanyaan wajib yang di ulangi terus menerus sampai mata tak lagi mampu menahan seolah memberitahukan kami untuk segera tidur.

"Keesokan harinya, saat disekolah banyak teman-teman maupun sahabatku datang menghapiriku."

"Satu persatu mereka datang sambil mengucapkan kata selamat."

"Selamat yah dolf."
"Selamat yahh,,,akhirnya kamu punya pacar juga."

"Asikk yah yang punya pacar baru tapi nggak bilang-bilang" kata teman maupun sahabatku.

"Bukan gitu juga brow." nanti klo aku crita, takutnya dibilang pamer.

"ahhh sok aja kamu,, kata sahabatku sambil menepuk pundak'ku."

"Aku tersenyum sipu"

"Tuh kan dia makin sombong nih,, mentang-mentang punya pacar trus banyak yang ngefans jadi b'lagu."

"Daripada kita bahas ini trus, yukk ke kantin nanti aku yang traktir." mengajak mereka dengan penuh kegirangan... Wkwkwkwk

"Akupun dirangkul oleh sahabat-sahabatku lalu berjalan menuju kantin."

"Dolf yang mana orangnya? Kami penasaran." Kata sahabatku sambil berbisik.

"Hahahahaha,,,,Iya nanti ku tunjukin orangnya."

"Anjiirrrr,,,,,kelamaan nantinya."

"Sssssssttttt,,,,,, sebentar klo aku melihatnya, aku akan nunjukin."

"Okelah." kata sahabatku lalu kami berjabat tangan seperti ada kesepakatan diantara kami.

Sesampainya di kantin, kami sibuk menceritakan penampilan kami saat pentas seni. Banyak tawa dan candaan yang terjadi. Sangat antusiasnya mereka menceritakan kejadian itu sementar aku sedang menyimak apa yang mereka katakan.

Setelah semuanya aku traktir, kami bergegas kekelas. Dan saat perjalanan pulang, aku melihat Tara bersama temanya menuju kantin.

"Hey brow, Lihatlah cewek yang berjalan bersama temannya menuju kantin." Berbisik pada sahabatku yang bernama Yukie.

"yang mana?" Bertanya padaku.

"Itu orangnya." sambil menunjuk ke arah Tara.

"Ohh,, itu orangnya." ternyata cantik yah dia. Pilihan yang tepat kata Yukie sambil mengangkat jempolnya.

"Hey semuanya,,itu pacarnya Dolf yang sedang berjalan menuju kantin." dengan spontan Yukie memberitahukan kepada teman dan sahabatku sambil menunjuk ke arah Tara.

Apa,,??
"Wahhh...Mantap Dolf." Kata teman dan sahabatku.

Kami seperti kelompok yang membentuk barisan rapi dengan semua mata tertuju kearah Tara. Hening seketika dan semua kepala kami mengikuti arah jarum jam.

"Ini merupakan suatu kejadian yang aneh menurutku."

"Woooiiiii,,,"
"Sudahlah,,jangan memandanginya terus." Ayo kita kekelas sambil menarik mereka.

"Anjiirrrr.....Nggak nyangka lu Dolf."
Berkata kepadaku lalu sibuk membahasnya.

Tak ada balasan dariku sampai aku mamasuki ruangan kelas.

***

Tak terasa waktu ini berlalu begitu cepat. Sebentar lagi kami akan mamasuki jenjang yang baru. Masuk Sekolah Menengah Atas merupakan kebanggaan tersendiri.

"Apakah persahabatan dan cinta ini berlanjut nantinya?" aku tak tahu apa yang terjadi kedepannya. Semoga kita tetap menjalin hubungan baik meski kita harus berpisah karna beda sekolah.

Perjalanan ini masih sangatlah panjang meski pertempuran ini sudah kulalui selama kurang lebih tiga tahun di sekolah menengah pertama tapi semua ini hanyalah awal dalam menggapai cita-cita dan masa depan dan aku ingin hubunganku bersama Tara berlanjut Di SMA nanti.

"Sekarang kalian masih sahabatku meskipun nanti kita sudah memiliki teman baru."

Temuilah aku jikalau ada kesempatan
Karna aku slalu menunggu kehadiran
Seandainya tak ada pertemuan
Janganlah pernah meninggalkan pesan

Simpanlah ini dalam angan
Agar semua tak terlupakan
Kali ini kita tak duduk bersamaan
Kelak nanti akan ada pertemuan

Datanglah kawan-kawan
Untuk hadir dalam ikatan
Sembari bersama membahas kenangan
Bagiku, ini akan berkesan

Selamat menempuh masa remaja

Sahabat.......2007

Bersambung.....

Jangan lupa vote dan komentnya guys .. 🙏

Otw part 11 🙏













Masa Lalu (REVISI ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang