(4)

183 30 0
                                    

Happy reading...

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Aku masih tetap saja lugu, polos bahkan belum juga terkenal.

Yahhhh.....Susah juga untuk jadi terkenal di sekolah. Harus butuh skill dan tampang yang kerenn.

"Mungkin seperti itu menurutku."

Saat jam kosong di kelas, tiba-tiba Arka memanggil ku dan Yukie yang ketika itu kami sedang bercerita dan bergurau..

Yukie, Dolf,,,,,  sini.! Panggil Arka.

Sreeeetttt....

"Dengan segera kami mendekati Arka."

"Ada perlu apa Ar..?? Tanya Yukie.

"Gini bro,, mumpung nggak ada guru, kita bolos yuk pergi mandi di sungai. Gimana?" Ucap Arka dengan sedikit merayu kami.

Hmmzzzzzz..... 

"Kita bertiga aja nih Ar? " tanyaku.

"Yah klo kita bertiga aja nggak seru. Gimana klo kita ajak teman yang lain juga. Rame-rame pasti seru tuh Ar." kata Yukie sambil menyatakan idenya.

"Ide bagus tuh!" okelah kita ajak teman-teman. Kata Arka.

Kamipun mulai mengajak teman-teman kami dan mereka juga tertarik. 

"Ternyata nggak sia-sia ideku." kata Arka sambil tertawa bahagia.

Dengan segera kami berjalan keluar sekolah dan menuju sungai.

Saat tiba di sungai, tanpa pikir panjang lagi kami segera melepaskan seragam sekolah dan hanya menyisahkan pakaian dalam saja.

"Mandi-mandi kan happy coy." kata Arka.

"Yupss.,,Kita nikmati dulu saat ini sebelum stres ketika menjawab soal ujian minggu depan."
Hahahahha.... jawab Yukie.

"Betul....betull..." dengan serentak teman-teman mengatakan itu sambil mangangguk angguk kepala.

Tak terasa sudah berjam jam kami mandi dan rasa lapar sudah tak bisa di tahan. kamipun memutuskan untuk berhenti mandi lalu pulang kerumah masing-masing dengan keadaan basah di sekujur badan...

Thenk... Thenk..............

Akhirnya ujian kenaikan kelas t'lah berakhir. Pertempuran tlah berlalu. Sebentar lagi kami akan memasuki jenjang yang baru.

***

"Sekarang aku sudah kelas 9 dan dua tahun t'lah berlalu."

Hmmmzzz... 

Cuman masih ada yang kurang indah dalam hidupku. Aku masih menjomblo saja sementara teman-temanku sudah banyak yang pacaran bahkan mereka lebih keren dariku.

"Aku ingin seperti mereka tapi itu tidak mungkin terjadi." 

"Aku putus asa"

"Itulah yang membuatku mencari jalan lain agar tidak merasa kesepian dihati dan aku rasa gitar mampu meredup semuanya. "

Gitar sudah seperti pacarku, meski dia tak bisa bicara tapi dia mampu meluluhkan hati yang hampa ini.

Ohh yahh. temanku bernama Alki sangat mahir bermain gitar dan dia juga yang mengajariku bermain gitar dari kelas 7.

Alki termasuk anak nakal tapi baik di kelas. Hahahaha
Bukan menjelekkan tapi itu fakta. Hahahahaha

Masa Lalu (REVISI ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang