(6)

154 28 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana aku harus percaya pada diri sendiri.

Aku curiga,, pasti Tara sedang mencari tahu siapa diriku. Mungkin dia bertanya-tanya kepada teman akrabnya.

Seandainya dia tahu siapa diriku, pasti dia akan bahagia. "pikirku"

Rupanya kebalikan.
Tak ada gejolak ataupun perasaan senang dari dirinya. Semua seperti biasa-biasa saja.

Justru aku yang merasa malu saat melihatnya. Mataku tak mampu melihatnya lebih lama bahkan jiwa dan raga ini terasa gugup ataupun panik ketika melihat Tara.

Kadang pertemuan sepintas sering terjadi saat jam istirahat. Sesekali aku tersenyum indah padanya dengan wajah sedikit pucat. Terkadang dia pun membalas dengan senyuman manisnya tanpa saling menegur.

"Ahhhh kenapa setiap ini terjadi, aku merasa gugup dan kurang percaya diri ?"

Mungkin rasa malu, gugup dan ragu-ragu masih melekat pada diri kami sehingga butuh proses untuk merubah kebiasaan ini.

Aku sangatlah kaku, berbeda dengan teman-temanku yang selalu menebarkan pesona ketika melihat lawan jenisnya.

Sejak perkenalan dan pertemuan yang hanya sepintas itu, hubungan kami tetap berjalan setiap harinya...

Kami sering SMS'an ketika pulang sekolah. Bahkan diriku tak pernah lupa untuk menanyakan kabarnya dimalam hari.

"Aku tak tahu harus berkata apa,"
Yang jelas rasa ini mulai timbul dengan dasyat bahkan wajahnya pun selalu hadir dipikiranku.

Tak butuh waktu lama, rasa ini sudah tak terbendung lagi dan hati ini tak mampu menahannya. Haruskah aku mengatakan cinta padanya??  Ataukah harus menunggu waktu yang tepat..?

"Aku selalu berusaha"

***

Pagi,,sebelum memulai pelajaran, aku
Merasa heran dengan sahabat Tara yang tiba-tiba datang menghampiri lalu menyemangatiku untuk segera mengatakan cinta kepada Tara.

"aku langsung kaget setelah mendengarnya dan bahkan sedikit ragu.! "

Apakah mereka sudah mengetahui hubunganku dengan Tara? Jika demikian, pasti Tara sudah curhat pada sahabatnya "pikirku"

Yang aku ingat saat itu, sahabat Tara berkata "Tara suka kayaknya"

Kayaknya...??????????

Rasa percaya diri dan bimbang saling bertolak belakang. Keputusan itu sangatlah penting. Aku jadi ingat apa yang pernah dikatakan hatiku bahwa "ini menyangkut masalah hati"

Itu yang membuat aku harus mengikuti kata hatiku..

***

Siang.....selesai jam sekolah, aku bergegas kerumah dengan membawa rasa percaya diri yang tadinya sudah meracuni hatiku..

Setibanya dirumah, aku segera membuka HP, bermaksud menanyakan keadaannya.

"Siang!! Kamu lagi apa Tara? " lalu mengirimnya.

Sambil menunggu datangnya balasan, aku sudah mempersiapkan kata-kata yang matang untuk menaklukan hatinya.

"Semoga semua ini berjalan lancar."

"Siang juga! Lagi Baring aja." jawabnya.

Setelah pesan ini dibalasnya, tak butuh basa-basi yang membuat lama, dengan segera aku mengirimkan pesan untuknya. justru semakin cepat malah semakin baik.

"Tara,,,, Mau  nggak jadi pacarku?"

"Besok saja aku jawab yahh!"balas Tara.

"Besok?"bertanya lagi lalu mengirimnya.

"Iya besok." balasnya dengan jawaban yang sama.

Hmmmmm.......

Why......????

Besookkkkk.....????

Kenapa tidak sekarang..???Sambil bertanya dalam hati dengan keadaan cemas.

Dengan rasa penuh sabar, aku membalas pesannya.

"Ok. Besok yah!".........

"Ya...!!" balasnya lagi.

Yang ada dibenak'ku saat ini hanyalah keresahan hati yang tak sabar menunggu datangnya besok lalu menanti jawaban yang bisa saja membuat hati ini berbunga ataupun sebaliknya hati ini bisa layu dengan seketika.

Malam ini membuatku tak bisa tidur. Bayangannya terus menghampiri seperti dilema yang datang tak menyapa dan pergipun tak menyapa. 

"Aku sedikit kesal pada kejadian tadi."

Sudahlah,,
jangan pesimis.
Tidurlah,,
matahari pagi akan menyapa'Mu

Jika esok gagal,,
Kejarlah dan jangan menyerah

Bisikkan hati ini perlahan membawaku larut sampai terlelap malam ini..

***

Malampun berganti pagi. Dengan menunggu datangnya jawaban, aku tetap optimis dan berharap dia menerimanya.

Rupanya berbeda. Dia menolak cintaku dengan alasan tak jelas.
Aku yang merasa semangat awalnya menjadi lemah. Serasa sakit dalam dada....

Jujur,, aku baru merasakan hal ini. Ternyata ini menyakitkan.

Cinta terkadang sakit
Dan hanya sakit yang bisa membawamu menemukan cinta jika kita mampu menerimanya.

"Kejarlah dan jangan menyerah." kata hatiku semalam.

Sejak saat itu, aku tak menyerah sedikitpun meski dia menolak cintaku

Aku masih tetap menghubunginya bahkan terus berlanjut sampai hubungan kita lebih dekat lagi..

Bersambung....

Buat teman-teman yang sudah membaca, thankss yahh..  Bagaimana kisah selanjutnya nanti aku akan cerita di
👉(7)

🙏🙏











Masa Lalu (REVISI ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang