(15)

96 20 2
                                    

Pertemuan selanjutnya tak begitu lama di hari minggu.



Happy reading

Dolf........... Dolf..........

"Kamu dimana?"

Dolf.......

"Begitu nyaring suaranya." suara yang tak asing ditelingaku.

"Ya...?? Aku dikamar nih!" sejenak berhenti menyapanya lalu lanjut bermain gitar.

Srreeeeettttt... Sekejap pintu kamar'ku terbuka karna dorongan yang begitu kuat dan diapun masuk.

Haiiiizzzz...........

"Yaelahh... Sini Dolf, ada yang mau aku omongin" kata Mawil s'pupuku.

Hmmm.. Mw ngomong apa memangnya kak?

Dari raut wajahnya kelihatan bahwa ada sesuatu yang serius nih.

"Jadi gini Dolf,, ada cewek cantik"

Cewek cantik,?? Maksudnya?..

"Iya..Cantik!" kata spupu'ku.

Hmmm. Trus apa hubungannya denganku? Bertanya lagi dengan merasa kebingungan..

"Dasar bego.. Jadi gini,, tuh cewek, banyak yang naksir. Dan semua orang yang nembak dia, ditolaknya termasuk mantan'ku di tolaknya."

Aku yakin kamu bisa adik'ku.... Ingat jadi laki-laki jangan bego. Nih nomernya aku dah tulis...

"Yahh sudah,,aku pergi dulu"

Dahhhhhhhh........ Selamat berjuang.

"Waduhhh!!!"

"kayaknya spupu'ku sedang sinting nih. Nggak jelas maksudnya" Berkata dalam hati lalu melanjutkan bermain gitar.

Lama kelamaan sekitar selang 1 jam, aku kembali mengingat apa yang dikatakan spupuku tadi sambil melihat kertas spotong yang terdapat nomer hp cewek cantik katanya.

Dengan segera save nomor tersebut lalu mengirimnya pesan.

"Met hari minggu, salam kenal sebelumnya."

"Met hari minggu juga. Btw dengan siapa yah soalnya No baru?" jawabnya.

"Aku Dolf anak SMAN. nama kamu siapa ?" soalnya No kamu, aku dapat dari spupu.

"Sepupu?........Siapa??" balasnya.

"Hmmmm..... Namanya Mawil.!!!" Katanya, No kamu dapat dari temannya.

Ohh.....Gpp kok...Namaku Lie.

Ohh Lie... Orang yang baru ku kenal dan belum tahu wajahnya. Bagiku ini hanya perkenalan semata dan tak ada tujuan lainnya.

"Ehh Lie,, ntar kamu ibadah nggak?" Soalnya masih penasaran sama kamu.. Lalu mengirim pesan untuknya.

Hahahahhaha... Yang benar aja nih?Iya ntar aku pergi kok.. Balasnya

Membaca pesannya,, aku sedikit senang karna menurutku Lie orangnya baik.

Yah sudah ntar ketemunya di tempat ibadah yah Lie.

"Ok Dolf!"

Dan SMS ini berlanjut sampai tiba waktunya untuk ke tempat ibadah.

Aku sdikit gugup hari itu... Ternyata Lie mau bertemu'ku selepas ibadah nanti.

Akhirnya pertemuan itu terjadi dan kami pun berkenalan. Yang aku ingat Lie memakai baju dress berwarna putih saat itu.

Hanya ada senyuman manis saat bertemu lalu pergi dengan kepala tertunduk membawa senyuman yang tak habis-habisnya.

Kami melakukan hal yang sama.

Pertemuan itu tak begitu lama dan masih ada kata yang belum sempat terucap.

***
Sesampainya dirumah, tiba" spupuku memanggil'ku.

"Ehh Dolf pinjam hp mu dhonk."

Nih kak.... dengan segera memberikan Hp trus lansung masuk kamar.. Kebiasaan spupuku sering meminjam Hp jika aku tak sibuk memakainya.

Lama-kelamaan spupuku memanggil ku..... Tapi panggilan ini sangatlah berbeda dengan biasanya.

Dolff sini... Sini dhonk adek"ku sayang...

Sini dhonk.. Ada brita bagus nih..

Aku yang sedang berada dalam kamar ketika itu lansung keluar menghampirinya.

Kenapa..? Tanyaku

"Ada berita bagus nih adik'ku tercinta" kata spupu'ku dengan raut wajah yang penuh kebahagiaan.

Berita apa?

Zzzzttttt......

Coba baca pesan nih.. Kata spupu'ku lalu menunjukan isi pesan itu.

Astaga.......

Mati.......

"Kenapa begini?" Tanyaku dengan penuh emosi.

Sudahlah.. Slow aja... Skali" jadi laki" harus gentel katanya.

Gila...........

Truss Tara..??

Hmmmm,, slow aja kata spupu'ku sambil menepuk-nepuk pundak'ku seolah meredahkan ku.

Slow gimana? Bahaya kalo Tara tau nantinya..

Hmmmmm..... Sudahlah, jalani aja dulu.

Aku tak tahu apa yang dilakukan spupuku.. Hari ini penuh drama yang begitu rumit.

Aku tak tahu harus berkata apa lagi

"Tolong maafkan aku"

"Aku sedang bermain di dua hati"


Bersambung....

Jangan lupa vote & koment nya
Thankss yang sudah baca
See you















Masa Lalu (REVISI ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang