(23)

53 2 0
                                    

Terkadang mataku memandang langit hanya untuk berkhayal akan dirinya
Tak heran jika aku tersenyum senyum menatap indahnya putih dan biru

"Sesinting itukah aku?"

Hahahahahahahaha..........

Percuma,, mereka tak akan mengerti.

Semoga kelak mereka akan memahami betapa dramatis tembok kamarnya, langit" kamarnya dan bantal peluknya.

Disitu rasa mereka dengan hebat terlampiaskan.

Bukan sinting, bukan gila, ini bagian dari pelampiasan rasa yang begitu indah.

                        Dikala siang.....

***

Cukup kamu, hatimu dan khayalmu yang tahu. Selebihnya, doakan dia yang saat ini masih tergenggam dihatimu.

       Dikala malam.....


.
.
.

Sampai bertemu di part selanjutnya saat Dolf dan Tara memasuki dunia perkuliahan..............

Masa Lalu (REVISI ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang