(5)

164 29 0
                                    

Penantian ini belum juga terjawab, menunggu datangnya angin yang tiada hentinya berhembus. Ingin bertanya pada gelapnya malam lalu biarkan bulan dan bintang berlomba menyinari malamku,,,,,,

Resah hati dalam keheningan malam tlah membawa'ku terpaku dalam dekapannya,,,,,

Tolong,,,,,!!!

Hati ini tak mampu merontak.

Lantas hanyalah teriakan rindu,,,,

Ia memanggil pikiran yang sedikit memenuhi kepalaku...

Aku jadi ingat tentang seorang gadis polos yang belum kuketahui namanya....

Ternyata salah satu teman dekatnya pindah kekelas ku,,,, mungkin ini kesempatan yang harus kukejar demi menggapai inginku....

Esok harinya setelah selesai jam pertama, aku berkenalan dengan sahabat gadis itu... Namanya Fika...
Fika termasuk anak yang pendiam dikelas,, orangnya baik dan sopan...

Kami saling bercerita bahkan sesekali ada candaan diantara kita.. Ketika mulai akrab, barulah aku bertanya tentang sahabatnya dan mencari tahu siapa namanya....

Rupanya dengan spontan, dia memberitahuku bahwa sahabatnya itu bertama Tara...

Tara..........??? Nama yang keren dan unik.. Hatiku seakan tersenyum..
Belum berakhir disitu, aku sempat meminta Nomer handphone Tara...

"Ahhhh....Sudah dikasih hati malah minta jantung."hahahaha

"Yahh sapa tahu aja nantinya jadi jantung hati."

Akhirnya Nama dan No Hp nya sudah kudapatkan,,waktunya mengejar misi terakhir....

Aku bingung mulai darimana,, niat untuk berkenalan tapi namanya sudah tahu,, apakah aku langsung menghubunginya,,?? Menurutku itu tak sopan...
Yahh mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur,, intinya bisa berhubungan dengan dia walau itu TTM (teman-teman misterius) hahhahaha

Setidaknya aku sudah berusaha,, dalam mengejar sesuatu harus butuh usaha yang keras agar mendapatkan hasil yang diinginkan....

Sebetulnya ini mau lamar kerja atau mencari cinta..??? Hahahahahhaha
Sudahlah jangan dipikirkan,, antara cinta dan karir butuh usaha... Walaupun gagal, setidaknya kita sudah berusaha.... 😁😁

Selesai jam sekolah, aku langsung balik kerumah.. Dirumah, aku mulai berpikir untuk menghubungi Tara.

Lewat pesan singkat bertuliskan:
"Hallo, apa betul ini tara?"

"Mungkinkah dia membalas pesanku?"
sambil bertanya dalam hati.

Geerrrrrrttt......gerrttttt

Tiba" Hp ku bergetar,, Dengan semangat aku membuka pesan,, berharap balasan dari Tara..

Owwwwww....... Tidakkkk!!!!

"Ternyata pesan tersebut gagal."

Begitu rumit,,,,,,
Ternyata bukan hanya hati, dan kasih sayang saja dalam meperjuangkan cinta tapi pulsa juga dibutuhkan....

Aku sadar bahwa semakin banyak pulsa yang kita miliki maka semakin banyak juga orang yang bisa kita hubungi. Walaupun hanya sekedar berkenalan, PDKT, selingkuh atau apalah sedikit tidak bisa terwujud. Sederhana tapi menghabiskan biaya.

Tak apalah. Antara cinta dan isi dompet saling ketergantungan. Tak heran banyak yang jomblo karna tak punya isi dompet. Hahahahhaha

Untungnya aku ini masih anak SMP, jadi masih bisa minta sama orangtua. Wkwkwk

Dengan segera mengisi pulsa, akhirnya pesan tersebut terkirim dan tak butuh waktu lama, dia membalas pesan dariku.

"Iya... Ini siapa yah?" jawab Tara.

OMG........

Kegirangan pun terjadi.........

"Serasa aku ingin terbang menembus awan lalu berbisik pada langit sekedar memberitahukan bahwa hatiku sedang berbunga."

"Ini Dolf,,,,anak kelas 9B.
Sorry tadi aku dapat no hpmu dari Fika. Sebelumnya salam kenal ^_^." lalu mengirimnya lagi.

"Ohhh.........!!" balas Tara.

Tak peduli itu singkat, padat dan jelas balasannya... Intinya aku sudah jujur padanya.

Aku jadi merasa gugup, aneh dan kebingungan saat itu....

"Apa yang harus kulakukan ketika bertemu Tara disekolah?"

"Haruskah aku merasa sempurna?"

"Atau merasa seperti seorang pangeran tampan yang sedang melangkah gagah diatas karpet merah?"

Tiba-tiba terdengar suara bisikan halus sambil menyebut namaku

"Hey Dolf..... Berhentilah menghayal,, ini bukan mimpi ataupun cerita dongeng"

Aku mencari tahu bisikkan itu berasal dari mana, Lalu terdengar lagi:

"hey dolf,,,, lihatlah dadamu, dengan kepala tertunduk, rupanya suara tersebut keluar dari dalam hati...

"Hey hati,,,,kamu tahu apa tentang dia? Biarkanlah aku berjuang dengan sendirinya."

Lalu dengan lantang hatiku berkata

"Hay Dolf,, perjuangan itu butuh hati yang tulus, ini bukan pelajaran matematika yang butuh nalar, ini semua menyangkut masalah hati.

Sejenak aku terdiam, berpikir kembali apa yang dikatakan hatiku ternyata benar.

Baiklah kali ini aku akan mengikuti kata hatiku.

***

Bersambung......

Next 👉 (6)

Masa Lalu (REVISI ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang