Our Love Story [ Deepwink ]

Chapter 9

Jinyoung masih betah memainkan surai lembut Jihoon yang tengah bermanja di dekapannya, hal yang paling keduanya sukai setelah sesi bercinta yang panas.

"masih dingin?" Jihoon menggeleng lucu.

"aku mau buatin kue tart buat twins nanti kita rayain disini ya?"

"terserah kamu sayang yang penting kamu gak kecapekan"

"hmm peluk lagi Bae~"

"dingin?"

"dikit"

"aku hangatin lagi ya?"

"hng?"

"next round?"

"ish! Kamu tuh gak ada capeknya ya?"

"ayolah By~ cuacanya dingin, little Jinyoung kedinginan~"

"ish! Mulutnya!"

"biarin lagian kita kan lagi usaha bikin adik buat si kembar, gimana sih?" Jihoon memutar mata malas.

Jinyoung baru akan meraup kembali bibir Jihoon ketika pintu kamar di ketuk dan di susul pekikan khas putrinya.

"Ayah.. Bunda.. Jihyun gak bisa bobok~"

Jinyoung menghela nafas kecewa, dengan terpaksa melepaskan sang istri yang kembali mengenakan pakaiannya dan dirinya juga kembali mengenakan piyamanya.

Cklek

"bukannya tadi Jihyun udah bobok?"

"Jihyun kebangun terus gak bisa bobok lagi~"

"kebangun kenapa, hmm?"

"Jihyun haus tadi Bunda"

"ya udah sekarang bobok, Bunda temenin ya?"

"Jihyun mau sama Ayah, boleh kan?"

"boleh, gih panggil Ayah"

Jihyun memasuki kamar dan menusuk-nusuk pipi ayahnya yang baru saja memejamkan mata.

"kenapa sayang?"

"Ayah temenin Jihyun bobok~"

"ya udah ayo ke kamar"

"gendong~"

Hap

Jinyoung menggendong putrinya yang bersandar manja di bahunya, terlihat jelas jika si princess kecil sudah sangat mengantuk. Jinyoung merebahkan tubuh Jihyun di ranjang, menyelimuti dan mengecup keningnya sayang.

"Ayah.."

"hmm?"

"Ayah tau cerita seorang princess dan penyihir jahat gak?"

"yang mana? Snow white?"

"sejenis itu"

"yang mana? Mau Ayah dongengin?" Jihyun menggeleng.

"penyihir jahat yang rupawan menggoda sang raja dan merebut seluruh perhatian juga kasih sayang sang raja dari permasuri, princess dan prince. Penyihir jahat itu cantik Ayah tapi dia cuma cantik wajahnya aja, dia cuma mau sang raja untuk dirinya sendiri dan dia akan menendang keluar permaisuri dan anak-anaknya dari hidup sang raja padahal dia gak berhak apapun atas sang raja. Sang raja tertipu dengan bujuk rayu si penyihir jahat, sang raja terlambat menyadari hal itu sementara permaisuri dan anak-anaknya udah pergi dari kerajaan. Mungkin gak akan pernah kembali dan raja kehilangan segalanya, sumber hidup dan cintanya"

Jinyoung tercenung mendengar penuturan putrinya, tatapan si kecil tampak serius.

"Jihyun sebenernya kebangun karna mimpi buruk"