Our Love Story [ Deepwink ]

Chapter 20

Jihoon masih menekuk wajahnya, tatapan menyesal dan memohon suaminya tidak berefek apapun untuknya.

"By boleh ya aku pergi?"

"kamu tega ninggalin aku disini? Aku lagi hamil Bae!"

"mau gimana lagi sayang? Abang loh ini yang minta tolong, kamu gak kasian sama abang?"

"tapi aku gak mau kamu tinggal~"

"aku janji bakal selesaiin secepatnya, paling lama seminggu. Janji"

Jihoon mencebikkan bibirnya lucu, Jinyoung merangkul istrinya dan mengecupi kening si manis.

"maaf sayang"

"bener ya cuma seminggu paling lama?"

"iya janji paling lama seminggu, gak papa ya aku pergi?" Jihoon mengangguk dengan tidak rela.

"Bunda mau di bawain apa pas Ayah pulang nanti, hmm?"

"green tea asli dari Jepang"

"terus?"

"itu aja"

"bener cuma itu?" Jihoon mengangguk lucu.

"ya udah nanti Ayah beliin buat Bunda tapi udahan ya ngambeknya? Ayah nanti gak bisa tenang perginya"

"iya-iya Bunda gak ngambek, ya udah sekarang pulang dulu kan belum prepare"

"udah kok"

"kapan?"

"sebelum kesini"

"berarti meskipun tadi aku gak ngijinin kamu bakal tetep pergi?!"

"ya gak mungkin dong sayang"

"terus?"

"aku tau kamu pasti ngijinin aku"

"tau dari mana?"

"feeling?" Jihoon memutar mata malas.

"pokoknya kamu gak boleh kecapek an dan gak boleh stres selama aku pergi, gak boleh makan sembarangan dan harus rutin minum vitamin sama susu hamilnya"

"iya bawel kamu ah"

"ish! Di ingetin juga"

...

Jihoon bergerak gelisah di atas ranjangnya, Jinyoung sudah flight dua jam lalu dan ia merasa kesepian.

"gak bisa tidur~" rengeknya entah pada siapa.

Tok.. Tok..

"Hoon udah tidur?"

"belum bang, masuk aja"

Cklek

Seongwoon tersenyum mendapati adiknya mencebik lucu di atas ranjang, ia mendekati Jihoon dan merebahkan tubuhnya di samping adiknya.

"kenapa sih?"

"gak bisa tidur~ biasanya kan adek tidur sama Jinyoung"

"dulu sebelum nikah kamu kan tidur sendiri"

"ish! Udah lupa gimana caranya tidur sendirian, enak tidur berdua sama Jinyoung biar bisa di peluk" si abang memutar mata malas.

"abang lama banget di Chile, ngapain aja coba?"

"ya kerja dong Hoon"