Chapter 2

718 103 129
                                    

Seorang lelaki menatap kosong layar ponselnya yang mati setelah menerima panggilan dari sahabat lamanya, hatinya bimbang harus mengiyakan atau menolak undangannya. Mengingat dia juga membantunya ketika mengalami kesulitan dulu membuat hatinya semakin tidak nyaman.

"Papa~"

Pekikan dua anak kecil mengagetkannya, ia menaruh ponselnya di atas meja dan menyambut kehadiran mereka dengan senyum yang sedikit di paksakan.

"Pa ayo kita makan chicken steak yang perna kita makan di deket sini~"

"Soyeon juga mau Pa~"

"iya-iya kita makan disana"

"Woo kenapa?" tanya sang istri ketika mendapati raut tidak biasa dari suaminya.

"Haknyeon barusan hubungin aku, dia mau nikah sama Euiwoong minggu depan dan mereka ngundang kita"

"terus?"

"yaa.. Gimana? Kita dateng?"

"masa iya kita gak dateng? Mereka pernah nolongin kamu di saat terberat dan Haknyeon malah paling sibuk waktu kalian ke Jepang bareng dulu"

"terus gimana kalo-"

"Seongwoo udah saatnya mereka ketemu kalopun dia juga dateng, dia berhak ketemu sama anaknya"

Seongwoo menghela nafas berat dan mengangguk, ia menatap putranya yang kini juga menatapnya dengan kerjapan polosnya.

"Danwoo.."

"iya Pa?"

"Danwoo mau ikut Papa ke Korea?"

"mauuu"

"Soyeon gak di ajak juga~?" rengek gadis kecil di samping Danwoo, dia Ong Soyeon, putri Seongwoo dan Doyeon.

"iya Soyeon juga ikut kok"

"kapan kita berangkat? Danwoo gak sabar pengen ke Seoul~"

"kita berangkat lusa"

...

"Ayah mau ngomong apa sih? Younghoon ngantuk~"

"tau, cepetan Ayah~ Jihyun juga ngantuk~"

"iya-iya sabar, tadi Kakek ngasih Ayah ini"

Jinyoung menaruh amplop di atas meja dengan isinya yang ia keluarkan setengahnya, Jihoon dan si kembar mengernyit tidak mengerti menatap si kepala keluarga.

"ini passport si kembar dan tiket pulang-pergi ke London, kita berangkat habis ulang tahun Seojin"

Binar yang sempat redup akibat mengantuk di netra si kembar mendadak kembali berbinar cerah, Younghoon yang awalnya ada di pangkuan sang ibu kini turun dan menghampiri ayahnya di sebrang sofa bersama Jihyun.

"beneran Yah?" tanya Younghoon tidak percaya.

"beneran"

"asyikk.. Kita ke museum Sherlock Holmes juga kan Yah?"

"iya kita kesana"

"ke hyde park juga kan Yah?" tanya Jihyun dengan binar yang sama dengan kembarannya.

"iya kita kesana juga, kita keliling London selama seminggu"

Si kembar melompat-lompat kegirangan dan merangkul ayahnya manja, melayangkan kecupan di kedua pipi tirus ayahnya berkali-kali hingga si tampan tertawa geli.

Our Love Story [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang