Chapter 16

376 71 109
                                    

"Woo lo yakin soal ini?"

"gue yakin Hoon, titip Danwoo ya? Maaf gue ngerepotin kalian berdua terus"

"Daniel setuju?"

"dia sebenernya gak setuju Seob tapi gue berhasil yakinin dia"

"tapi gak harus pergi ke luar negeri juga Woo, lo gak kasian sama Danwoo?"

"ini gue lakuin juga buat dia, gue mau nebus waktunya sama Daniel yang selama ini gue renggut paksa"

"Seongwoo"

"bang Jonghyun? Ngap-"

"kita harus bicara, berdua"

Jihoon dan Hyungseob saling lirik ketika mendapati raut serius di wajah si abang yang baru saja datang, Seongwoo menghela nafas panjang dan mengangguk, mengikuti Jonghyun menjauh dari Hyungseob dan Jihoon.

Mungkin Hyungseob berlebihan tapi sepertinya ada hal yang sengaja keduanya tutupi bahkan terlihat jelas jika saat ini keduanya sedang adu argumen, seperti Jonghyun yang tengah berusaha menghancurkan sikap keras kepala Seongwoo dan Seongwoo yang enggan mau mengalah.

"mbul menurut lo apa yang mereka obrolin?"

"gak tau tapi kayaknya hal serius"

"gue takut deh mbul kayaknya ada hal yang Seongwoo tutupin dari kita"

"gue juga mikirnya gitu tapi Seob perasaan gue doang apa pipinya Seongwoo emang tambah chubby ya?"

Hyungseob memperhatikan pipi Seongwoo dengan seksama dan baru menyadari jika pipi lelaki itu sedikit berisi, sejak kapan?

"iya juga gue baru sadar"

"menurut lo kita sepemikiran gak?"

"tapi masa iya dia diem aja?"

"bisa aja kan?"

"kita tanyain aja?"

"apa itu gak bakal nyinggung dia? Belum tentu pemikiran kita bener kan?"

"iya sih"

...

Setelah perdebatan sengit dirinya bersama Jonghyun di bakery, Seongwoo hanya diam dengan Danwoo duduk di sampingnya. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju Bae Corps, hari ini ulang tahun perusahaan Bae Corps dan ada acara disana.

Danwoo berlari ke arah Daniel ketika melihat ayahnya sudah tiba lebih dulu bersama Minju, Seongwoo menatap interaksi putranya bersama sang ayah dan calon ibu keduanya dengan senyum kecil. Merasa mantap meninggalnya jagoan kecilnya pada Daniel dan Minju.

"Dan aku mau ngomong bentar bisa?"

Daniel melirik Minju dan di angguki gadis itu, Minju mengajak Danwoo ke stand makanan karna si kecil merengek lapar.

"kenapa?"

"aku mau minta tolong"

"minta tolong apa?"

"alihin perhatiannya Danwoo satu jam lagi"

"maksud kamu?"

"aku harus pergi satu jam lagi, tadi Danwoo ngerengek gak mau aku tinggal"

"kamu mau kemana?"

"ada hal yang mesti aku urus"

"tentang?"

"kerjaan"

Our Love Story [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang