Our Love Story [ Deepwink ]

Chapter 26

"pagi Bunda"

Cup

"pagi princess"

"Younghoon semalem bobok sama Bunda ya?"

"iya kenapa?"

"gak papa sih soalnya pas bangun Jihyun sendirian, Bunda bikin apa?"

"Bunda bikin roti bakar keju-coklat"

"baunya enak Bunda, Jihyun laper~"

"bentar lagi selesai sayang, sabar ya"

"Younghoon belum bangun Bunda?"

"belum, bangunin gih"

Jihyun mengangguk dan berlari menuju kamar orang tuanya, dengan jahil mencubiti pipi Younghoon hingga terbangun dan mencebikkan bibirnya lucu.

"Jihyun sakit! Ish!"

"Bunda tolongin Jihyunnnn"

"Jihyun sini gak?! Ish!"

Jihyun segera berlari kembali ke dapur dan berlindung di sisi tubuh Jihoon sementara Younghoon bertolak pinggang menatap kesal kembarannya yang tengah tertawa jahil karna berhasil mengerjainya.

"kenapa sih?"

"Jihyun tuh bangunin Younghoon malah nyubitin pipi, kan sakit Bunda~"

"habis gak bangun-bangun"

"ya kan bisa banguninnya biasa aja"

"ya udah sih, berisik ah masih pagi"

"ish!"

Jihoon menggelengkan kepala, si kembar yang sulit akur pikirnya.

"Bunda bikin apa? Baunya enak"

"Bunda bikin roti bakar keju-coklat mangkanya aku bangunin" jawab Jihyun yang masih berlindung di sisi tubuh ibunya.

"Ayah mana?"

"kenapa cari Ayah, hmm?"

Jinyoung yang baru bergabung mengecup pipi kiri putranya, Younghoon menatap ayahnya dengan tatapan memicing.

"kenapa lihatin Ayah kayak gitu?"

"Ayah bobok dimana semalem?"

"di ruang kerja, kamu ngambil tempat tidur Ayah semalem kalo kamu lupa"

"kan bisa bobok bertiga"

"kasian Bunda sayang nanti kesempitan, ada adik bayi di perut Bunda remember?"

"tapi kan badan Younghoon kecil Ayah"

"meskipun kecil tapi kita kan gak tau gimana waktu tidur, kalo tiba-tiba Younghoon gak sengaja mukul atau nendang perutnya Bunda gimana? Younghoon mau adik bayi kenapa-napa?" Younghoon menggeleng.

"udah ah debatnya, roti bakarnya udah mateng nih. Younghoon cuci muka dulu sana"

"iya Bunda, jangan makan dulu sampe Younghoon balik lagi"

"bawel ih, buruan Younghoon aku laper!" sahut Jihyun lucu.

"siapa yang bawel coba sebenernya?"

"ish! Buruan kalo gak, aku habisin semuanya!"

"ish! Kok gitu sih?"

"haa.. Come on twins kalo masih ribut roti bakarnya di habisin Bunda sama Ayah" sela Jihoon dan seketika mendapat delikan protes dari si kembar.

"Bunda!" / "Bunda!"

Jihoon mengerjap, si kembar memekik bersamaan. Jinyoung menggelengkan kepala, memutar tubuh Younghoon agar menuju kamar mandi dan segera sarapan.