Chapter 24

346 74 52
                                    

Hari ini pernikahan Daniel dan Minju, mereka mengadakan pesta dan pemberkatan di hotel Samuel. Jihoon sebenarnya menguatkan diri untuk datang akibat morning sicknessnya, entah kenapa ada dorongan yang kuat agar ia datang ke pesta pernikahan mantan suaminya.

"are you okay?"

"hmm aku gak papa kok"

"kamu bandel banget di bilangin, mending istirahat dirumah aja tadi. Daniel sama Minju pasti ngerti kok, kamu bisa nemuin mereka besok"

"aku gak papa Bae, beneran"

"istri aku emang batu kalo di bilangin"

Jihoon merengut lucu, merajuk pada dominannya. Pemberkatan di mulai, Minju berjalan beriringan menuju altar bersama sang ayah. Daniel tampak gagah dengan setelan tuxedo hitam yang membalut tubuh kekarnya, ia meraih tangan Minju yang tampak anggun dengan gaun putih yang membalut tubuh rampingnya. Mengecup punggung tangan gadis yang akan menjadi istrinya sebentar lagi sesaat sebelum membimbingnya menatap pendeta, suasana begitu khusyuk hingga ucapan pengikat janji suci itu terlontar dengan begitu mantap dari keduanya.

"saya bersedia"

Kesediaan Daniel menghancurkan satu hati seseorang yang duduk paling belakang di jajaran para tamu undangan, kepalanya tertunduk dengan linangan air mata dan meremas pahanya guna menahan isakan.

Semoga kamu bahagia Daniel batinnya lirih.

"are you okay?"

Suara dari seseorang yang duduk di sampingnya membuyarkan lamunannya, ia segera menghapus air matanya dan menatap si lawan bicara dengan senyum palsunya.

"I'm okay"

"bad liar"

Senyuman manis di berikan sebagai jawaban, ia tidak ingin merusak hari bahagia Daniel dan Minju dengan luka hatinya.

"gue mau nyari Danwoo dulu, mau ikut?"

"tentu aja gue ikut, gak lucu kalo lo tiba-tiba kambuh terus gak ada yang tau"

"apa sih? Gue baik kok, kita udah konsultasi ke dokter sebelum kesini dan hasil kemo gue juga oke kan? Gue juga udah minum obat dan jangan perlakuin gue kayak orang penyakitan dengan vonis hidup gue cuma tinggal hari ini, gue gak suka"

"iya-iya gue tau, gue cuma khawatir sama lo"

"udah ah gue mau nyari Danwoo"

"ikut~"

...

"MOMMYYYY.."

Danwoo segera berlari ke arah lelaki manis yang tengah merentangkan kedua tangannya, menubrukkan dirinya dan memeluknya begitu erat.

"I miss you Mom"

"I miss you too baby boy"

"kapan Mommy dateng? Kok gak bilang Danwoo?"

Danwoo melepas pelukannya, bersedekap dada dengan wajah protes lucu membuat ibunya terkekeh gemas.

"Mommy dateng semalem, udah malem banget mangkanya gak ngasih tau kamu"

"are you okay Mom?"

"I'm fine honey don't worry, Uwuu gak nakal kan selama Mommy tinggal?"

"gak dong, Uwuu kan anak baik"

Our Love Story [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang