Chapter 45

456 87 92
                                    

Jihoon, Jinyoung, Woojin dan Hyungseob saling lirik, sedari tadi bakery mendadak hening semenjak kedatangan Seongwoon bersama seseorang yang tampak tidak peduli dengan wajah kesal kakak tertua Jihoon itu.

Baekhyun menahan kekehannya dan menggelengkan kepala melihat tingkah putra pertamanya, seseorang yang kini memakan kue red velvet itu berhasil membuat mood si sulung Park hancur tak bersisa di Minggu pagi yang cerah ini.

"ngapain sih kesini?"

"kenapa sih Woon? Aku kangen kue buatannya Bunda"

"siapa yang ngijinin lo manggil Bunda?"

"dari dulu juga gitu"

"itu kan dulu"

"ya udah sih aku juga bayar kuenya"

"iyalah lo harus bayar"

"ya udah gak usah bawel"

Seongwoon merengut, Jinyoung dan Hyungseob speechless melihatnya. Jinyoung mendekatkan bibirnya di telinga kanan Jihoon dan berbisik pelan.

"dia siapa By? Kok bang Seongwoon sewot banget"

"dia Noh Taehyun, mantannya abang"

"m-mantan? Jadi bang Seongwoon submissive? Tapi kok kayak dominan sih?"

"dia cuma kebiasaan bersikap jadi pengganti Ayah padahal posisinya di bawah"

"bukannya Kak Taehyun dulu di jodohin ya?" tanya Hyungseob dan di angguki Woojin.

"Kak Taehyun sempet nikah tapi dua bulan doang habis itu cerai, istrinya gak di sentuh sama sekali"

"oh ya? Kenapa?"

"masih cinta sama bang Seongwoon, mungkin karna mereka masih saling cinta tapi sama-sama gengsi jadilah kayak gitu sekarang"

"sok-sok an banget abang kamu" cibir Hyungseob malas.

"apa sih?! Udah sana pulang!" pekik Seongwoon kesal dan menarik perhatian yang lainnya.

"lumayan punya tontonan pagi-pagi" seru Woojin jahil.

"bang udah balikan aja deh, masih sama-sama suka ini. Dari pada nanti di ambil orang lagi terus gak balik gimana? Repot kan?" sahut Jihoon dengan senyum geli.

"Park Jihoon.." geram Seongwoon dengan mata memicing.

"apa sih bang? Udahlah dari pada ntar nyesel terus--"

"Jihoon shut up oke?"

"nope, Kak gak ada niatan ngajak balikan?"

"udah di ajakin dari berbulan-bulan lalu waktu ketemu di Kanada tapi alasan mulu"

"elah sok jual mahal banget sih bang? Foto berdua juga masih ada di nakas samping tempat tidur aja sok-sok an nolak" sahut Woojin malas

"Woojin!"

"tuh adik-adik kamu aja setuju kita balikan, pake segala bohong fotonya udah di bakar segala lagi"

"gak usah ikut-ikutan!"

"Bunda, anaknya boleh buat Taehyun lagi ya Bun?"

"boleh aja asal kali ini beneran di nikahin"

"pasti di nikahin Bun, nikah sekarang juga ayo-- aduh.. Kok di pukul?"

"jangan ngomong sembarangan, siapa juga yang mau nikah sama lo?"

"Bunda setuju kok Woon, kapan mau kasih Bunda cucu? Woojin katanya mau program anak kedua, Jihoon mau ngelahirin anak ketiga nah kamu kapan?"

Our Love Story [ Deepwink ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang