Waiting You +18 [H I A T U S]

You Smell Disgusting! I Don't Like You!

Adegan panas, jarang panas!! Tolong siapkan tissue buat jaga-jaga siapa tahu kalian bakalan nosebleed.. 😳

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : UtaNaru, SasuNaru

Story by : @Tsukiseinaru

Genre : Fantasy, romance, omegaverses.

Warning : Typo, BoyxBoy, yaoi, M-preg, OOC, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Nb : Bagi yang homophobic, di mohon untuk tidak men-judge dan menyingkir. Penulis tidak bertanggung jawab jika kalian tetap bandel membaca meskipun memiliki phobia. Okay?!

Happy reading!!

Cover bukan pemilik asli penulis, dan sifatnya hanya sebagai pemanis. Konten pict. di ambil dari app Pinterest.

.

.

.

Utakata memutuskan untuk pergi menemui temannya di sebuah bar paling terkenal di kawasan elit. Meski begitu, bar ini berdiri secara rahasia dan hanya beberapa orang saja yang tahu karena bar ini berada di ruang bawah tanah sebuah toko alat musik.

Pemilik toko alat musik itu sendiri adalah pemilik bar, yang tentu saja adalah teman Utakata. Pria itu bernama Neji Hyuga. Perawakan tinggi dengan rambut panjang sepinggul. Dia akan memakai kacamata saat berada di toko musiknya seperti orang culun, dan akan melepas kacamatanya saat bar di buka. Penampilannya pun akan berubah sesuai dengan situasi.

Neji sendiri telah menyiapkan tempat parkir di lantai bawah tanah samping tokonya. Memudahkan para pengunjung agar bisa memarkirkan mobil mereka di tempat yang aman.

Pada jam sembilan, bar itu sudah buka. Namun tentu tidak akan seramai ketika menjelang malam. Bar akan beroperasi produktif tepat pukul enam sore sampai jam enam pagi. Khusus jam sembilan pagi, bar itu hanya akan beroperasi untuk membersihkan tempat dari beberapa sampah yang menumpuk.

Di toko alat music Neji, dia memiliki karyawannya sendiri sehingga dirinya tidak harus hadir ke toko.

Seperti saat ini, pria itu tengah menjadi seorang bartender khusus hanya untuk melayani Utakata yang tiba-tiba saja datang tanpa permisi. Neji tidak mengerti kenapa pria itu datang di pagi-pagi seperti ini hanya untuk minum. Memang, Utakata hanya memesan cocktail dan bukan whiskey. Namun tetap saja, untuk apa pria itu datang ke bar pada saat dia harus bekerja?

"Bisakah kau mengatakan padaku, apa alasanmu datang di jam begini?" sarkas Neji menatap sinis Utakata.

Pria itu masih bungkam memperhatikan gelas cocktail-nya. Dia sedikit ragu untuk memberitahu Neji perihal masalah pribadinya. Tapi dia harus karena dia membutuhkan pelepasan. Ha一ah... Benar-benar.

"Neji. Mungkinkah alel seseorang aktif jika dia berada di dekat semua lawan jenisnya?"

"Huh?" untuk sesaat Neji menatap Utakata aneh. Bagaimana orang ini bisa menanyakan sesuatu yang sebenarnya sudah dia ketahui sebelumnya? Bukankah di sekolah mereka selalu di bahas persoalan ini? Terutama saat mereka masih berada di bangku sekolah dasar.

"Kau tahu dengan pasti bagaimana diriku. Aku sama sekali belum pernah menyentuh seorang Omega hanya untuk berhubungan secara intim." imbuh Utakata menambkan. Kali ini Neji sedikit penasaran dengan masalah Utakata. Sepertinya masalah ini sangat serius. Jadi dia memutuskan untuk berhenti dari kegiatannya membersihkan gelas-gelas minumannya. Neji menopang tubuhnya dengan lengan menyangga pada meja bar untuk menjadi pendengar yang baik.