Waiting You +18 [H I A T U S]

Give Me Back My Son, Thief!!

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : UtaNaru, SasuNaru

Story by : @Tsukiseinaru

Genre : Fantasy, romance, omegaverses.

Warning : Typo, BoyxBoy, yaoi, M-preg, OOC, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Nb : Bagi yang homophobic, di mohon untuk tidak men-judge dan menyingkir. Penulis tidak bertanggung jawab jika kalian tetap bandel membaca meskipun memiliki phobia. Okay?!

Happy reading!!

Cover bukan pemilik asli penulis, dan sifatnya hanya sebagai pemanis. Konten pict. di ambil dari app Pinterest.

.

.

.

"Milikmu." Utakata menyodorkan benda berbentuk persegi panjang berwarna putih kepada Naruto. Itu sebuah ponsel yang sebenarnya sangat sederhana.

Naruto dengan enggan menerimanya. Menatap benda mungil itu tanpa kata untuk beberapa waktu tanpa berniat untuk membukanya. Utakata hanya memperhatikan, "Ponsel itu awalnya rusak karena jatuh. Ada beberapa bagian yang rusak. Jadi aku membawanya untuk di perbaiki."

"Aku juga meminta untuk sebisa mungkin mengembalikan kembali data penting sebelum itu rusak. Jadi kau masih bisa mendapatkan beberapa informasi penting di dalamnya." imbuhnya.

Naruto masih diam seribu bahasa menatap ponselnya yang berlayar hitam. Ada banyak emosi yang saat ini terbersit di dalam benaknya dan dia enggan untuk membuka suaranya.

"Aku sudah selesai dengan urusanku. Aku pergi." Utakata hendak berbalik dan meninggalkan kamar Naruto ketika tiba-tiba pergelangan tangannya di tahan oleh Naruto. Mau tidak mau, Utakata memutar kepalanya kembali untuk menatap Naruto yang ternyata masih menundukkan kepalanya tampak bingung. "Ada apa?"

Naruto mendongak, sorot matanya yang sendu menatap mata hazel Utakata intens. Utakata untuk sejenak tertegun, dia menelan saliva kering, dan bergeming masih membalas tatapan Naruto yang membuat hatinya di aduk.

"Taka?"

Mata hazel Utakata membola penuh kejutan. Apa telinganya tidak salah dengar? Apa Naruto baru saja memanggil nama kecilnya?

"Naru, kauㅡ"

Panggilan 'Taka' bagi Utakata sangatlah penting. Tidak banyak orang yang tahu panggilan kesayangan ibunya untuknya saat dia masih kecil. Utakata bahkan selalu meminta pada sang ibu untuk tidak memanggilnya 'Taka' jika mereka sedang berada di satu ruangan dengan orang lain. Termasuk ayahnya sendiri.

Ayahnya bahkan tidak mengetahui bahwa istrinya telah memberikan panggilan kesayangan untuk putranya. Mereka hanya memanggilnya dengan 'Uta' ataupun 'Uta-nii' bagi mereka yang berusia di bawahnya.

Selain ibunya, panggilan 'Taka' dia berikan hanya pada Naruto seorang. Itupun dia tidak sadar memberikan panggilan kesayangan itu pada Naruto. Mungkin, karena dia terlalu terfokus pada apa yang ada pada diri Naruto saat itu.

"Naru一" Utakata kembali berucap, "Katakan sesuatu. Apa kau telah mengingat semuanya?"

Naruto bergeming, ragu untuk membuka suara.