Nowhere To Escape!

820 66 24
                                    

Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing : UtaNaru, SasuNaru

Story by : @Tsukiseinaru

Genre : Fantasy, romance, omegaverses.

Warning : Typo, BoyxBoy, yaoi, M-preg, OOC, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.

Nb : Bagi yang homophobic, di mohon untuk tidak men-judge dan menyingkir. Penulis tidak bertanggung jawab jika kalian tetap bandel membaca meskipun memiliki phobia. Okay?!

Happy reading!!

Cover bukan pemilik asli penulis, dan sifatnya hanya sebagai pemanis. Konten pict. di ambil dari app Pinterest.

.

.

.

Satu tahun, Naruto hidup tanpa status bersama Sasuke.

Naruto memilih tidak menerima lamaran Sasuke untuk menikah. Alasannya simple. Hatinya terpaut hanya untuk Utakata. Dia tidak bisa menerima lamaran Sasuke hanya karena statusnya yang sendiri. Meskipun dia ingin melangkah maju, namun setiap dirinya melihat wajah Naoki, hatinya mendadak sakit. Dia selalu teringat akan Utakata yang tersenyum kepadanya karena senyum Naoki benar-benar sangat identik dengan pria itu.

Sasuke juga tidak mengejar Naruto untuk mau menikah dengannya. Walaupun dia merasa kecewa, tapi dia bisa apa? Memaksakan kehendaknya bukanlah gayanya meskipun dia ingin. Tapi sikapnya terhadap Naruto melebihi seorang teman. Dia akan selalu memperlakukan Naruto layaknya seorang pasangan. Mencium keningnya setiap saat baik ketika dirinya akan bekerja ataupun sepulang bekerja. Bahkan dia juga menyempatkan diri mencium kening Naruto saat mengucapkan selamat malam.

Hal itu membuat Naruto merasa canggung dan tertekan tiap kali mereka berpapasan. Namun Sasuke selalu berkata, "Jangan bersikap canggung seperti ini. Anggap saja aku melakukannya seperti seorang kakak kepada adiknya. Bukankah aku hanya menciummu di kening?"

Dan setelah Sasuke mengatakan apa yang dia ingin katakan, sikap Naruto kembali normal dan melupakan tentang rasa bersalahnya.

Tanpa di sadari oleh Naruto, sebenarnya Sasuke merasakan rasa sakit yang semakin menyayat hatinya acap kali dia mencium kening Naruto yang bukanlah pasangannya. Tetapi dia selalu meyakinkan dirinya bahwa Naruto akan selalu ada di sampingnya.

Sesungguhnya Sasuke hanya berpura-pura merelakan Naruto memilih cinta yang dia inginkan. Biar bagaimana pun juga, Sasuke tidak pernah bisa rela bila Naruto bersama dengan yang lain. Sakit yang dirinya rasakan bukanlah karena Naruto menolaknya. Tetapi lebih karena pemuda itu memilih cinta yang dia anggap salah. Yang seharusnya tak layak untuk mendapatkan cinta Naruto. Sasuke mengaku bisa menerima, tapi jauh di dalam lubuk hatinya dia tak bisa.

Naoki tidak lagi membenci Sasuke seperti pertama kali mereka bertemu. Sasuke benar-benar mampu mengambil hati Naoki meskipun itu terlihat kaku dan terkesan dingin. Itu terlihat dari cara bicara Sasuke yang sebenarnya tidak banyak berekspresi dan berbicara. Namun entah mengapa Naoki menyukai cara Sasuke bersikap. Itu... Terlihat sangat tampan. Cara terbaik menarik perhatian Naoki untuk menerimanya sebagai sesosok ayah yang baik meskipun itu tidak mungkin terjadi.

Saat ini, Naruto sedang berada di dalam dapur hendak membuatkan sesuatu untuk makan malam. Namun dia tiba-tiba menepuk keningnya saat melihat persediaan di dalam dapur sudah habis. Dia berdecak sebelum keluar dari dapur menuju kamar. Mengambil beberapa lembar uang dan coats untuk membalut tubuhnya.

Waiting You +18 [H I A T U S] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang