Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Pairing : UtaNaru, SasuNaru
Story by : @Tsukiseinaru
Genre : Fantasy, romance, omegaverses.
Warning : Typo, BoyxBoy, yaoi, M-preg, OOC, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.
Nb : Bagi yang homophobic, di mohon untuk tidak men-judge dan menyingkir. Penulis tidak bertanggung jawab jika kalian tetap bandel membaca meskipun memiliki phobia. Okay?!
Happy reading!!
Cover bukan pemilik asli penulis, dan sifatnya hanya sebagai pemanis. Konten pict. di ambil dari app Pinterest.
.
.
.
Ketika Sasuke hampir sampai di depan rumahnya, dia mengernyitkan dahi tanda ada sesuatu yang salah.
Suasana di tempat tinggalnya sedikit berbeda dari biasanya. Atau... Bisa di bilang, itu sangat sunyi. Melirik ke rumah di sampingnya, dia juga mendapati keadaan yang sama pula. Hanya saja dia tahu bahwa hal semacam itu sudah biasa terjadi. Mengingat Itachi kakaknya dan ibunya jarang berada di rumah karena mereka sibuk bekerja di kota asal mereka sebelumnya. Tapi bagaimana dengan keadaan rumahnya? Jelas ada yang tidak benar.
"Aku pulang!" serunya ketika tiba di depan rumah. Mencoba untuk membuka pintu, namun itu tertahan karena terkunci. Dan dia tahu bahwa Naruto tidak sedang berada di rumah. Kemungkinan pemuda itu pasti pergi ke pasar.
Ooka serta Conan, kedua serigala itu juga tidak berada di tempatnya. Jadi dia menyimpulkan bahwa Naruto membawa keduanya.
Sasuke masih berfikir positif dan tidak lagi mencemaskan Naruto terlalu berlebihan. Masuk ke dalam kamarnya, dia mengambil handuk dan segera memutar kran shower yang langsung mengguyur seluruh tubuhnya untuk membersihkan diri.
Tidak butuh waktu lama untuk Sasuke mandi. Hanya tiga puluh menit sebelum akhirnya dia keluar dan berganti pakaian casual santai. Sasuke keluar dari kamarnya, namun keadaan rumahnya masih sama saja. Tidak ada tanda-tanda kehadiran seseorang. Lambat laun, dia mulai khawatir, dan mulai mengecek setiap ruangan di rumahnya. Dari mulai dapur, halaman belakang, hingga kamar Naruto dan kamar milik Naoki, tapi hasilnya tetap nihil. Itu kosong.
"Naruto?! Astaga." Sasuke menghela nafas frustasi, berdecak lidah sambil berkacak pinggang dan memijat pelipisnya frustasi. Dia melirik jam dinding di sisi kirinya, itu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Dan Naruto benar-benar belum pulang untuk menyiapkan makan malam yang seharusnya sudah di siapkan sedari tadi. Kemana pemuda itu pergi hingga selarut ini?
Dengan gerakan sembrono dan ekspresi cemas yang kentara, pria itu segera menyambar coat abu-abu yang tersampir rapi di dinding dekat pintu keluar. Mengenakan sepatunya asal dan pergi dengan tergesa-gesa.
Itachi baru saja turun dari mobilnya bersama dengan Mikoto ketika Sasuke keluar. Itachi memanggil Sasuke dengan nada bertanya ingin tahu, namun pria itu mengabaikan panggilan Itachi dan pergi begitu saja tanpa menoleh. Itachi hanya bisa membuka tutup mulutnya melirik Mikoto, dan mereka saling menatap satu sama lain seolah menyalurkan apa yang masing-masing pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You +18 [H I A T U S]
General FictionDia adalah seorang Omega dominan. Namun dia tidak bisa heat pada periode yang seharusnya telah di tentukan. Selama tiga tahun, dia belum mengalami heat. Namun, pada saat pertemuan pertamanya dengan seorang Alpha, saat itulah periode heatnya mulai me...