Disclaimer : Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Pairing : UtaNaru, SasuNaru
Story by : @Tsukiseinaru
Genre : Fantasy, romance, omegaverses.
Warning : Typo, BoyxBoy, yaoi, M-preg, OOC, alur tidak tentu. Dan masih banyak kekurangan lainnya.
Nb : Bagi yang homophobic, di mohon untuk tidak men-judge dan menyingkir. Penulis tidak bertanggung jawab jika kalian tetap bandel membaca meskipun memiliki phobia. Okay?!
Happy reading!!
Cover bukan pemilik asli penulis, dan sifatnya hanya sebagai pemanis. Konten pict. di ambil dari app Pinterest.
.
.
.
"Naruto!!"
Tubuh Sasuke membeku menatap sosok laki-laki tidak jauh darinya dengan sorot mata tidak percaya. Di sana, dia bisa melihat pemuda itu tengah mengoceh ke pada dua serigala yang sudah menunduk penuh penyesalan terutama pada balita yang kini tengah menunduk memeluk leher serigala paling kecil dengan mata berkaca-kaca dan bibir bergetar hampir terisak.
Pemuda itu terus marah-marah dengan ekspresi campur aduk dan kedua tangan berkacak pinggang.
Tanpa sadar, Sasuke berjalan menghampiri mereka tanpa melepaskan kontak matanya dari pemuda itu. Dia tidak ingin berkedip dan mendapati pemuda itu kembali menghilang. Lambat laun, jarak mereka semakin dekat dan semakin dekat.
Di sisi lain, Lythary yang memiliki pendengaran lebih tajam dari manusia biasa menemukan sebuah ancaman. Dia bangkit dengan bulu berdiri. Berbalik ke arah sungai, dia mulai menggeram waspada penuh permusuhan.
Snow Elvis menyadari juga. Ketika Naruto melihat Lythary yang tiba-tiba berbalik dan menggeram waspada, pandangannya teralih pada arah Lythary. Dia melirik Naoki dan segera menaikkan tubuh putranya ke punggung Conan. Dia berbisik, "Conan, jika aku memberi aba-aba untuk membawa Naoki kembali ke kota, maka kau harus segera pergi. Kau mengerti?"
Conan memberi respon mengerti dengan mundur satu langkah dan tatapan waspada seperti Lythary. Melihat hal itu, Naruto merasa di tenangkan dan tersenyum.
"Bagus!"
Naruto kembali berdiri dan melihat kembali ke arah pandang Lythary dengan perasaan cemas. Hingga... Matanya membola ketika melihat siapa orang yang telah berani datang ke perbatasan hutan ini. Dia melangkah maju tanpa sadar dengan senyum cerah. Hal itu menyebabkan Lythary sedikit terkejut dan penasaran saat melihat Naruto tiba-tiba tersenyum.
Snow Elvis tahu bahwa pria ini bukan pria yang telah mencari keberadaan Naruto. Tapi, bagaimana hal ini mampu membuat pemuda itu bahagia?
Naruto hampir melewati sungai ketika tiba-tiba dia membeku di tempat. Senyumnya membeku ketika menatap Sasuke. Dia... Tidak lupa dengan apa yang telah terjadi sebelumnya. Dengan wajah bersalah, Naruto kembali mundur. Membuat Lythary serta merta kembali berada di depannya.
Sasuke yang melihat perubahan pada ekspresi Naruto merasakan hatinya sakit. Tapi dia tahu, Naruto melakukan itu karena rasa bersalah yang telah di lakukan padanya. Untuk menghindari Naruto kembali berlari darinya, dia segera berteriak memanggil Naruto dan mulai menjelaskan isi pikirannya.
"Naruto, ku mohon. Jangan pergi lagi. Aku tidak akan marah. Bahkan aku sama sekali tidak berfikir sampai ke arah sana."
Naruto hampir menitikkan air mata. Pikirannya melayang ke kejadian beberapa tahun yang lalu ketika mereka masih bersama. Jujur, dia sangat merindukan pria ini. Pria yang telah dia anggap seperti saudara sendiri. Dia ingin sekali menyeberangi sungai di depannya dan memeluk pria itu. Tapi dia tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You +18 [H I A T U S]
General FictionDia adalah seorang Omega dominan. Namun dia tidak bisa heat pada periode yang seharusnya telah di tentukan. Selama tiga tahun, dia belum mengalami heat. Namun, pada saat pertemuan pertamanya dengan seorang Alpha, saat itulah periode heatnya mulai me...