Ten melamun di teras rumahnya. Menyaksikan bagaimana Taeyong dan David bermain air setelah menyiram tanaman.
Taeyong sendiri tidak memperhatikan Ten dari tadi. Ia baru sadar jika Ten melamun saat David berbisik padanya.
"Ayahh... lihat mama! Mama terus melamun, ayo ajak mama main air!" Bisik David membuat Taeyong membungkuk mensejajarkan tubuhnya dengan David.
Taeyong tersenyum. Ia berteriak dari kejauhan. "Mama ayo main air bersama kami!!"
Ten tidak menjawab, ia hanya tersenyum lalu menggeleng. Ten masuk ke dalam rumahnya entah akan melakukan apa. Ia mengabaikan semuanya.
###
David hanyalah anak kecil yang tidak tahu apa apa. Ia dengan santainya menarik tangan Taeyong untuk menghampiri Ten yang sedang berjalan masuk.
David berlari menuju Ten yang sedang menonton televisi. Ia tidak menontonnya tetapi tetap melamunkan sesuatu.
David naik ke pangkuan Ten membuat Ten terkejut dengan keberadaan David. Baju basah yang David kenakan membuat celana Ten juga ikut basah.
"Eh?" Ten menatap David yang berada di pangkuannya. David hanya menatapnya polos dengan menangkup kedua pipi Ten.
"Mama kenapa?? Kenapa mama melamun?? David tidak nakal kan ma?" David berdiri di paha Ten. Ia memeluk Ten dengan baju basahnya lalu mencium kedua pipi Ten.
"Mama tidak apa apa sayang, umm bajumu basah, mama mandi kan ya? David bisa masuk angin," David hanya mengangguk lalu Ten menggendongnya ke kamar mandi.
'Terkadang aku iri dengan David yang masih kecil tetapi dia begitu peka dengan hal sekitar, tidak seperti aku'
###
Taeyong tidak bekerja hari ini. Acaranya hari ini adalah menemani Ten atau David di rumah.
Pakaiannya yang basah sudah ia ganti dengan yang kering. Kini ia hanya memakai pakaian sederhana seperti biasanya ia dirumah.
Taeyong mengalihkan pandangannya dari ponsel yang menjadi objek menariknya saat itu.
David terlihat berlarian tanpa busana karena baru saja selesai mandi. Dibelakangnya terdapat Ten yang mengejarnya dengan membawa handuk di tangannya.
"Yak! David pakai bajumu dulu sayang!" Ten berteriak karena David tidak kunjung berhenti.
Taeyong hanya terkekeh melihat kelakuan istri dan anaknya tersebut. Ia menggeleng gelengkan kepalanya tidak percaya.
"David ayo pakai bajunya atau pantatmu ayah gigit," ancaman Taeyong berhasil membuat David berhenti berlari dan menghampiri Ten yang tadi mengejarnya.
"Ehehehe"
###
David selesai dengan acara mengganti bajunya. Ia langsung melompat ke perut Taeyong yang sedang berbaring di kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKU 2 - TAETEN [✔]
FanfictionAku tidak percaya dia terpesona padaku walau hanya dengan melihat dari celah buku