woojin melambaikan tangannya ke arah para penggemarnya di balik kaca studio idol radio, memberikan senyum lebar sambil menunggu tirai otomatis itu menutup penuh kaca studio. ia baru membalikkan badannya setelah tirai itu menutup sempurna, menghadap ke arah ilhoon yang sedang merapikan kertas-kertas skrip radionya.
"terima kasih banyak sudah mengundang kami kembali, ilhoon hyung." ucapnya sambil membungkuk ke arah penyanyi senior itu, yang dibalas dengan senyuman lebar.
"itu bukan apa-apa, woojin, lagipula kedatanganmu sebelumnya memberikan kenangan kepada para staff, jadi kami memutuskan untuk mengundangmu kembali."
"hyung, jangan dibahas lagi. aku benar-benar tidak sengaja salah sebut," woojin merengut, ilhoon hanya tertawa terbahak setelah berhasil menggoda juniornya itu.
"iya, iya. tapi kan itu tetap saja sebuah impresi, woojin-ah, meskipun cukup memalukan sih."
"hyuuuung!"
"woojin, kita harus segera ke SBS, masih banyak yang harus dilakukan."
woojin menoleh ke arah minkyu yang menyerahkan tas selempang miliknya ke arah woojin, memberikan isyarat untuk segera pamit kepada ilhoon. woojin mengangguk sebelum tersenyum dan membungkuk mengucapkan terima kasih untuk kedua kalinya, mengikuti manajernya ke arah mobil mereka yang terparkir di basement.
ʕ'•ᴥ•'ʔ
chan mendongak, memperhatikan pergerakan jarum jam dinding yang terpasang di dinding ruang tamu apartemen jisung. mereka baru saja selesai menonton acara christmas eve, untuk menunggu natal datang sekaligus melihat bagaimana penampilan woojin secara live di televisi bersama-sama. ia tahu ia akan terlihat sangat obsesif dengan jam, tapi sesuai dengan perkataan atau janjinya kepada woojin beberapa hari yang lalu, ia akan menunggu kedatangan pemuda itu.
selain itu, mungkin ia sudah merencanakan sesuatu diam-diam, tinggal bagaimana nanti jadinya. apakah ia akan memiliki keberanian atau agenda ini harus ditunda hingga awal tahun baru atau tidak sama sekali.
___
WOOJINNIE22.50 channie, aku sudah di jalan
22.51 tunggu aku yaa!
22.51 WOOJINNIE sent sticker!tenang saja, aku akan selalu menunggu 22.54
you sent sticker! 22.54___
tiba-tiba ponsel chan bergetar, ia segera bangkit dari duduknya mengisyaratkan kepada yang lain jika ia akan keluar untuk mengangkat telepon. ia membuka pintu, menyenderkan diri di balkon dan mengangkat telepon dari ibunya.
"hallo, mom, merry christmas!"
"merry christmas, chris. bagaimana kabarmu?"
"baik, mom, bagaimana keadaan rumah? dad sudah sampai kan?"
"dad sudah sampai sejak kemarin, chris. sekarang mereka sudah tidur, mom meminta hannah dan lucas untuk tidur atau mereka tidak boleh membuka hadiah natal. anyway, mom has sent yours, i hope it'll arrive before new years."
"thank you, mom!"
chan tersenyum mendengarkan cerita ibunya tentang belanja natal mereka, sedikit banyak tertawa mendengar betapa konyolnya saat ayahnya membantu ibunya mengikuti sale tengah malam sehari sebelumnya. ia mengucapkan selamat natal kembali kepada ibunya sebelum menutup teleponnya, menghela napas dan memasukkan tangannya ke kantung hoodie hitamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
This Love [ B. Chan x K. Woojin ]
Fanfictioninspired by mikitoP's Sarishinohara, Yonjuunana, and Akaito; Little Mix's Secret Love Song [ "they say the more tears you shed, the stronger you become. but that's wrong, you only break apart."] --- ["I am right here for you"] Stray Kids AU bxb lowe...