"gue siap jadi tempat lo bersandar, gue siap jadi tempat lo curhat, gue siap patah hati melihat lo nangisin cowo lain.tapi, izinkan gue masuk kehati lo" Ungkap Alex
°°°°°°
Alex memakirkan mobilnya didepan rumah revan, lalu buru2 keluar dan membukakan pintu"terimakasih" Ucap Reina sambil tersenyum
"Samasama"
Reina dan alex berdiam diri didepan pintu pager rumah revan
"Jangan dipikirin"
"Maaf"
Alex tersenyum lalu mengusap lembut kepala Reina"di deket lo aja gue udah seneng"ucap alex masih tersenyum
"G-gue akan coba lex" Ucap Reina menatap dalam mata alex "jangan dipaksa" Ucap alex balik menatap Reina dalam "gue mau lo sama gue jangan dipaksa, gue mau egois tapi rasanya ga adil buat lo"
"Maaf"
"Maaf g-gu.. "
"Sttt, sekarang lo masuk gih udah malem, jangan lupa minum obat ya" Ucap alex sangat lembut
Reina tersenyum tipis dan mengangguk"hati hati dijalan"
"Gue pulang"
Alex langsung pergi meninggalkan perkarangan rumah revan. Reina tersenyum getir rasanya dia begitu jahat, alex begitu tulis padanya namun dia tidak bisa membalas perasaan alex.
"Maaf" Reina menghelas nafas kasar lalu pergi masuk kedalam rumah alex"assalamualaikum ,rein pulang"
"Waalaikumsalam, malam sayang"
"Malam mah, rein keatas dulu ya mah" Ucap reina sambil tersenyum tipis
"Yaudah sana kamu istirahat, mama mau nunggu revan belum pulang" Ucap mama revan sambil tersenyum
"Selamat malam ma"
"Malam sayang"
Reina merebahkan dirinya dikasur setelah membersihkan badan, Reina terus menghela nafas memikirkan kata kata alex dan nasib hatinya
"Apa gue coba aja ya"
"Tapi kasian alex dijadikan percobaan"
"Gue coba aja deh, siapa tau bisa buka hati buat alex" Gumam Reina sambil tersenyum tipis
Reina menarik selimut nya dan memejamkan matanya, rasa kantuk mulai menyerang dan diapun terlelap
🍭🍭🍭
D
i Pagi yang cerah Reina sudah siap memakai seragam sekolahnya, Reina menuruni tangga dan duduk di meja makan
"Pagi ma" Sapa reina
"Pagi sayang"
"Revan belom turun mah"
"Oiyaa mamah lupa, hari ini kamu berangkat sendiri ya sayang. Tadi revan bilang katanya mau jemput pacarnya"
Seketika Reina menjadi murung, lalu tersenyum tipis"gapapa ko mah, Reina bisa naik gojek"
"Yaudah ini kamu sarapan dulu"
"Makasih mah"
Baru jadian aja gue udah dilupaiin, gimana nanti kalo gue udh gaada?
Selesai menghabiskan sarapannya Reina pamit sama mama revan untuk pergi berangkat sekolah
"Aduh mana sih gojeknya bisa telat nih" Ucap Reina
Tin tin
Reina melihat mobil terparkir didepan halaman rumah revan, mobil? Perasaan gue mesen gojek bukan gocar?
Setelah diperhatikan Reina menyadari bahwa mobil tersebut mobil alex dan tepat saat itu alex keluar dari mobil. Reina menghampiri alex
"Pagi rein"
"Pagi, eumm tumben kesini? " Tanya Reina
"Mau jemput lu lah" Ucap alex
"Hah?, tapi gue udah mesen gojek"
"Batalin aja" Ucap alex
"Gaboleh gitu, kasian gimana kalo bapak gojeknya bela2iin mau nganter gue padahal dia belom sarapan gimana? " Ucap Reina
"Hmm yauda-" Ucap Reina terpotong
"Mba Reina ya? " Ucap bapak bapak yang sepertinya abang gojek
"Ahh iya Pak saya Reina" Ucap Reina
"Ke sekolah xxx ya mba? "
"Iya pak"
"Aduhh pak maaf banget yaa temen saya gajadi naik dia bareng saya" Ucap alex sopan
"Lu apa-"
"Ini pak sebagai gantinya, maaf sekali lagi ya pak" Ucap alex sambil memberikan selembar uang seratusan
"Aduhh mas gapapa, sebentar kembaliannya" Ucap si bapak gojek
"Gausah pak, buat bapak aja sekalian permintaan maaf saya dan temen saya" Ucap alex
Reina hanya memperhatikan,yang tadinya emosinya sudah diubun2 gara-gara alex membatalkan sepihak, malah tersenyum tipis melihat alex
"Yaudah kalo gitu saya permisi ya mba mas makasih banyak"
"Iya Pak hati hati dan maaf" Ucap Reina akhirnyaa
"Yaudah ayo" Ajak alex memasuki mobilnya dan pergi beranjak menunjuk sekolah
"Lain kali jangan gitu"
"Yaudah maaf ya"
"Hmm"
"Jangan marah dong, nanti ditraktir ice cream vanilla pulang sekolah"
Reina yang mendengar ice cream vanilla langsung antusias"serius? "
"Serius"
"Makasih"
Alex tersenyum melihat respon yang diberikan reina. Semoga saja dia mengijinkan gue masuk ke hatinya.
"Lex"
"Iya? "
"Gue.., gue izinin lo"
"Hah? "
"Gue izinin lo, masuk ke hati gue"
Alex tersenyum tipis "serius? "
"Tapi pelan pelan ya, bantu gue buat lupain revan secara perlahan"
"Pasti"
"Makasihh"
Alex tersenyum sangat lebar, sangat sangat tidak bisa dipercaya walaupun belum sepenuhnya hati Reina buat alex tapi alex yakin perlahan lahan dia yang akan menggantikan posisi revan dihati Reina, karena Reina sudah mengizinkan dia masuk kedalam hatinya
Hulaa author akhirnya up juga setelah sekian lama ehehehe
Jangan lupa voment❤
Selasa, 21mei 19
Jangan lupa mampir ke cerita baper: Guanlin 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [On Going]
Teen FictionKata siapa mempunyai sahabat lelaki itu selalu enak ? Buktinya buat gue engga. Gue mencintaii dia tapi dia cinta temen gue. Gue tau kalo persahabatan antara laki2 dan perempuan pasti salah satu ada yang jatuh cinta. Gue terjebak di friendzone. Kalia...