F R I E N D Z O N E
"Bukan hanya hilang dari pandanganmu, Raga-ku pun akan hilang dari muka bumi, selamanya."
Hallo gais, ada yang kangen? Aku mau ngasih bonus dulu buat pembukaan wkwk.

Happy Reading 💙💙💙
.Sudah satu minggu semenjak terakhir kali Alex bertemu dengan Reina. Sampai detik ini Alex belum mendapatkan kabar apapun dari Reina, ratusan pesan dan puluhan telfon sudah ia kirimkan, namun tidak ada balasan ataupun jawaban dari Reina sama sekali. Bahkan Alex setiap hari setelah pulang sekolah selalu mengunjungi rumah Reina, namun tidak ada hasilnya, rumahnya kosong.
Revan dan Bella yang merupakan sahabat Reina pun tidak mengetahui ataupun mendapatkan satu kabar pun dari Reina. Para guru memberi tahu bahwa orangtua Reina sempat mengirimkan surat bahwa Reina izin tidak bisa bersekolah dikarenakan neneknya yang berada di luar negeri meninggal dunia.
Hanya saja, Alex sangat khawatir kepada Reina. Ia mengacak rambutnya "argh" Teriaknya frustasi didalam kelas, teman-temannya hanya menggelangkan kepala melihat tingkah Alex yang seperti kehilangan induknya.
Revan meletakkan sebuah minuman di hadapan Alex "Minum dulu, gue yakin Reina baik-baik aja. Gausah khawatir," Ujar Revan berusaha membantu Alex menghilangkan sedikit ke khawatirannya, padahal dirinya sama saja dengan Alex, sangat sangat khawatir dengan Reina.
"Iya Lex, gausah khawatir gue yakin Reina baik-baik aja kok," Balas Bella.
"Yoi Lex gausah khawatir, lo baru gak dikabarin seminggu aja kayak anak ayam yang kehilangan induknya, apalagi selama-lamanya," Ucap Angga berniat bercanda tetapi membuat Alex berdiri dari tempat duduknya dan menatap Angga dengan tajam
"Jaga ucapan lo!," Peringatnya sembari menunjuk wajah Angga lalu berlalu meninggalkan kelas
"Lex, gue kan bercanda. Kok lu dibawa serius sih? Ah gak asik lo ah," Teriak Angga yang masih bisa di dengar oleh Alex
" Lo sih ah, malah memperumit keadaan, udah tau dia lagi khawatir," Ujar Bella menatap kesal Angga
Alex terus berjalan menyusuri lorong sekolah, ia berbelok ke arah taman belakang sekolah lalu mendudukkan dirinya di kursi taman. Ia menghembuskan nafasnya kasar, dirinya masih diliputi rasa marah akibat candaan Angga, bukan dirinya tidak ingin bercanda atau baperan, hanya saja diri nya sangat khawatir dengan Reina, ia takut jika sesuatu yang buruk sedang dialami Reina. Ia memejamkan matanya menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.
'Baru juga dikabarin seminggu aja udah kaya anak ayam kehilangan induknya, apalagi selama-lamanya'
'Apalagi selama-lamanya'
Ucapan Angga terus terngiang-ngiang dikepalanya, ia membuka matanya lalu memijat kepalanya yang terasa sangat sakit, dirinya tidak sadar jika sedari tadi ada seseorang yang duduk disamping nya.
"Pusing?,"
Alex menolehkan kepalanya ke arah kanan, lalu membuang wajahnya setelah melihat siapa yang berbicara dengannya. Kalian masih ingat Liona kan? Gadis yang bersama Angga seminggu lalu saat datang ke pesta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone [On Going]
Teen FictionKata siapa mempunyai sahabat lelaki itu selalu enak ? Buktinya buat gue engga. Gue mencintaii dia tapi dia cinta temen gue. Gue tau kalo persahabatan antara laki2 dan perempuan pasti salah satu ada yang jatuh cinta. Gue terjebak di friendzone. Kalia...