BAGIAN 11: KETAHUAN

2.5K 119 8
                                    

Pagi yang cerah ini reina sudah bangun dia segera mandi dan turun kebawah rumah alex.

"Pagi bi"ucap reina.

"Eh non reina,pagi juga"ucap bibi alex(pembantu).

"Lagi mau masak sarapan ya bi?" tanya reina.

"Iya ni non,bibi mau masak nasi goreng"ucap bibi

"Reina bantu ya bi"ucap reina

"Iya atuh silahkan,maaf ya kalau bibi jadi repotin non reina"ucap bibi

"Enggak ko bi"ucap reina

Alex yang baru saja turun dari atas membatalkan niatnya yang tadi ingin lari pagi karna melihat reina membantu bibi memasak

"Alex"panggil mami alex

"Eh mami udah bangun"ucap alex sambil tersenyum

"Kamu ngapain liatin reina masak kaya gitu"tanya mami alex

"Ehhh,a..nu tadi alex mau ngajak reina lari pagi mi tapi dianya lagi bantu bibi masak"ucap alex

"Yaudah sana kamu lari pagi biar reina bantu bibi"ucap mami alex

"Iya mi"ucap alex pasrah karna niatnya yang mau liatin reina masak jadi harus kembali keniat awal

"Eh mami udah bangun"ucap reina

"Iya sayang"ucap mami alex

"Mami duduk aja dulu dimeja sebentar lagi nasi gorengnya jadi mi" ucap reina dan kembali menghampiri bibi tetapi reina merasakan sakit dibagian kepalanya sehingga dia harus menyandarkan tubuhnya

"Eh non reina kenapa atuh"ucap bibi panik

"Gapapa ko bi cuman pala aku sakit aja"ucap reina, reina merasakan sesuatu mengalir dari hidungnya dan segera dia memastikannya

"D..arah"ucap reina lirih dan pandangannya buram dan badanya limblung

"ASTAGA NON"pekik bibi dan yang reina rasakan badanya melayang dan semuanya menjadi gelap

🍃🍃🍃

Kini reina sudah ada dikamar alexsa tadi dia dibawa oleh alex karna memang alex yang tepat sekali baru selesai olahraga alex panik bahkan sangat panik begitupun dengan mami dan bibi kini reina sedang ditangani oleh dokter pribadi keluarga alex

"Gimana dok keadaan anak saya?" Tanya mami cemas dokter yang ditanya seperti itu tidak bisa menjawab karna mengetahui kondisi mami alex

"Mi sebaiknya mami jagaiin reina takutnya nanti bangun biar alex yang bicara sama dokter"ucap alex yang diangguki oleh maminya.alex dan dokter kini sudah keluar dari kamar lexsa

"Jadi gimana dok keadaan temen saya?"tanya alex

"Maaf sebelumnya,teman anda terkena leukimia untuk memastikannya sebaiknya anda membawanya kerumah sakit saja supaya jelas"ucap dokter yang membuat seluruh tubuh alex tegang dan tak bisa berkata kata

"Le...ukimia d..ok"ucap alex terbata

"Iya dan penyakitnya sudah hampir mengerogoti sebagian tubuhnya"ucap dokter

"Kalau gitu terima kasih dok nanti saya akan membawanya kerumah sakit"ucap alex dan dokter pun berpamitan untuk pergi.kini alex masuk kekamar lagi

"Mih meningan mami istirahat nanti kalo rein udah bangun nanti alex bilang ke mami"ucap alex yang hanya dibalas oleh anggukan dan tatapan khawatir setelah maminya keluar alex duduk ditepi ranjang sambil menggenggam erat tangan reina

"Kenapa lo gak bilang kalo lo sakit rein"ucap alex

"Eughh"suara lenguhan reina

"Alex"lirih reina lalu berkata"kenapa lo ada disini"tanya reina

"Kenapa lo gabilang rein kalo lo sakit?"ucap alex yang membuat reina menegang

"M..aaf"ucap reina dan menangis alex yang menyadari reina menangis langsung memeluk reina

"G..w gak mau buat kalian semua khawatir"ucap reina





☁☁☁

Jangan lupa voment ya

Ig @aysah_safitri03
Id line aysah0320

Jangan lupa baca cerita I am hurt

Friendzone [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang